00

4.7K 805 93
                                    

Jadi, kemarin jeongwoo ngajak haruto ke pasar malam. Katanya jarang bisa ke pasar malam terus di iyain sama haruto.

"Wu, jangan pake baju kebesaran ya?" Jeongwoo natap heran haruto.

"Kenapa? Biasanya suka kalo gue pake baju kebesaran?"

"Soalnya kemaren ada yang gemes sama lo gara gara pake baju kebesaran. Kan cuman gue yang gemes sama lo." Kata haruto senyum lebar terus masang muka melas.

Jeongwoo ketawa, sumpah ini haruto posesif banget semenjak mereka pacaran. Tapi jeongwoo suka, gimana dong:(

"Iya iya"

Terus jeongwoo keluar pake baju kaos sama celana jeans hitam. Haruto ngeliatin jeongwoo.

"You still look cute without oversized shirt, princess." Jeongwoo cuman senyum, udah biasa dia. Dia ngehampirin haruto yang masih ngeliatin dia.

"Gombal terosss"

"Gak gombal kok. Emang lo imutnya overload, wu." Kata haruto. Dia ngeraih tangan jeongwoo buat di genggam.

"Ayo"

🍭🍭🍭

"Haru, ada corndog. Kesana yukk, laper nih." Jeongwoo narik haruto ke stan corndog. Haruto cuma senyum pasrah aja.

"Saya pesan yang mozarella nya 2." Kata jeongwoo sama penjualnya. Habis pesan, haruto ngajak jeongwoo duduk ditempat yang gak jauh dari stan corndog.

"Haru, gue masih penasaran deh." Haruto natap jeongwoo yang juga natap dia. Haruto nge genggam tangan jeongwoo sambil ngelus lembut tangan yang lebih kecil.

"Apaan?"

"Kok coach lo bisa pacaran sama kak junkyu? Terus kok gue gak tau?" Haruto ketawa kecil, dia berdiri buat ngambil pesanan mereka soalnya si penjual udah manggil dia.

"Kepo banget sih lo." Bales haruto terus ngasih corndog ke jeongwoo. jeongwoo ngedecak.

"Huh, bilang aja gak mau kasih tau. Dasar pelit." Kata jeongwoo. Dia mukul lengan haruto pelan bikin haruto ngedekatin wajahnya ke jeongwoo. Jeongwoo ngedehem terus haruto ketawa sambil ngejauhin kepalanya.

"Hoho, mau tau? Dapet apa gue?"

"Ceritain aja dulu. Ada kok. Perhitungan amat sih." Gumam jeongwoo. Mulutnya penuh sama makanan, haruto gemas pengen nyubit itu pipi.

"Iya iya. Jadi coach itu alumni sekolah kita, mereka udah pacaran sejak kak junkyu masih kelas 11. Gak banyak anak angkatan dibawahnya kak junkyu yang tau. Soalnya mereka kan jarang keliatan terus kak junkyu juga gak pernah umbar umbar. Jadi gitu deh." Jelas haruto. Dia diem sebentar terus ngelap sudut bibir jeongwoo yang belepotan sama saos. Jeongwoo yang digituin cuman senyum kecil terus ngelanjutin makannya.

"Oh gituu. Tapi coach lo ganteng loh." Haruto natap datar jeongwoo. Cowok yang lebih tinggi ngulum bibirnya terus ngeliatin jeongwoo.

"Yaudah sana pacarin coach gue. Tikung aja kak junkyu. Sana sana." Jeongwoo ketawa kecil ngeliat haruto dengan muka datarnya.

"yaudah. boleh juga tuh." kata jeongwoo. dia berdiri terus jalan tapi ketahan sama harutp. cowok manis itu noleh.

"jangan dong. bercanda doang elah" haruto narik tangan jeongwoo buat duduk lagi. jeongwoo langsung ngeraih tangan haruto buat digenggam.

"thank you for made me the only one your princess"

haruto noleh ke jeongwoo yang lagi senyum manis bangetttttt ke dia. tapi dia masih pertahanin muka datarnya. nyatanya mah dia pengen banget nyubit itu pipi.

"ehm, kenapa sih lo?" sahut haruto sambil menoleh ke samping membuat jeongwoo terkekeh.

jengwoo nyium pipi haruto singkat sambil bilang, "i love you haruto"

dan dibalas sama haruto gini



















































"love you too, princess"





























officially end guysss

siapa yang nunggu chap ini?? sorry banget kayak gini end nya. sangat floppp

work keju ini akan digantikan dengan work yang ada konfliknya. jadi cek work ku yang lain guys. gue harap kalian suka sama chap ini. makasih udah baca work gaje iniii❤❤❤❤



dan siapa yang mau special chap tentang si coach sama junkyu?

Cigarettes And Strawberries✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang