"Baiklah," kata Elkie pelan. Ada perasaan bersalah saat ia memberi kabar bahwa ia harus membatalkan makan malam bersama Yeeun. "Sampai bertemu nanti,"
Elkie mematikan teleponnya. Sial, desahnya dalam hati. Malam itu seharusnya ia bisa makan malam bersama Yeeun karena Elkie berhasil mendapat peran baru di drama bulan lalu. Ia sudah menunggu hari itu tiba sejak lama tetapi harus batal di saat-saat terakhir. Padahal Yeeun sudah mengkhususkan hanya akan mentraktirnya tidak dengan member lain. Kesempatannya untuk melepas rindu bersama Yeeun hilang sudah.
Ia membuka agenda di handphone-nya untuk melihat jadwalnya dan member lain beberapa minggu ke depan. Selain sibuk dengan jadwal individu, setiap member sibuk dengan latihan di agensi. Jadwalnya dan Yeeun semuanya bertabrakan, mereka bahkan tidak bisa bertemu di akhir pekan.
Elkie mendengus kesal sambil berjalan ke samping manajernya. Ia menunggu lawan mainnya selesai bersiap. Setelah selesai, Elkie bersiap di shooting site untuk melanjutkan syutingnya. Ia berharap bisa pulang lebih cepat agar bisa bertemu Yeeun di rumah nanti, walau hanya semenit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita #yeelkie
Fanfiction"Kamu bekerja terlalu keras," kata Yeeun pelan. Wajahnya masih di pundak Elkie. Wangi shampoo Elkie menjadi wangi favoritnya sekarang. Yeeun dan Elkie sama-sama memendam perasaan lebih. Tapi mereka hanya bisa saling menahan rindu. Apakah dengan tan...