"Ah iya," kata Elkie.
Yeeun seketika menyesali perkataannya itu ketika Elkie mencuci gelasnya dan mengembalikannya ke rak piring. Ini kesempatan besar untuk melepas rindu. Ia rindu mengobrol bersama tapi mengapa ia malah menyuruh Elkie untuk pergi. Yeeun melihat punggung Elkie yang keluar dari dapur. Elkie menoleh lagi untuk mengucapkan selamat malam lalu kembali berjalan ke kamarnya.
"Ting!" panggil Yeeun. Elkie berhenti berjalan lalu memutar badannya menghadap Yeeun. "Mau teh?" kata Yeeun sambil menunjuk teko di atas kompor. Iya, please bilang iya, Yeeun berdoa dalam hati.
Elkie tersenyum mendengar permintaan Yeeun. "Boleh," katanya.
Yeeun menghela napas lega lalu tersenyum lebar pada Elkie yang berjalan kembali ke dapur. Ia menyalakan kompor setelah mengisi teko dengan air dari keran. Elkie mengambil dua cangkir dari lemari dapur dan menaruh kantung teh di dalamnya. Beberapa sendok gula dan gelas siap dituang air panas. Yeeun masih tidak bisa menghilangkan senyum di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita #yeelkie
Fanfiction"Kamu bekerja terlalu keras," kata Yeeun pelan. Wajahnya masih di pundak Elkie. Wangi shampoo Elkie menjadi wangi favoritnya sekarang. Yeeun dan Elkie sama-sama memendam perasaan lebih. Tapi mereka hanya bisa saling menahan rindu. Apakah dengan tan...