3

1.5K 155 18
                                    

TYPO MY TYPE_

 Aku biasanya memberikan respon terhadap segala sesuatu dengan tersenyum tanpa marah sedikitpun---Chanyeol

🌹🌹🌹

Semenjak pagi meninggalkan sejuknya Sehun semakin gusar mendapati hari ini ia tak seberuntung semalam. Entahlah mengapa rasanya sangat sakit melihat interaksi keduanya. Sehun jelas tahu pria itu tidak akan membuang kesempatan mendekati sosok impiannya.

Sesekali ia ikut tersenyum atau bercanda demi menutupi keresahan hatinya. Ini jelas nyata ia benar mencintai sosok hyung favoritnya itu. Mata cantiknya membuat bibir tipisnya terkunci saat ia menangkap tangan itu terpaut indah di sana. Juga tawa dan senyum yang kelewat lepas membuat hatinya diremas erat.

Bukan hanya ia yang merasa tak dianggap, tapi juga rasa cemburu yang membakar hampir seluruh kesabarannya. Ia memilih bahu Baekhyun untuk bersandar. Rasa pening akibat terlalu bermain hati membuatnya ingin istirahat sejenak.

"Kau tak apa Sehunie?" Baekhyun melirik sambil bertanya.

"Tidak, Hyung. Aku hanya perlu istirahat sebentar. Moodku buruk."

Baekhyun hanya mengangguk mengerti. Bungsu EXO ini memanglah sangat moody akhir-akhir ini. Entahlah apa penyebabnya, tapi setidaknya Baekhyun akan mencoba menjadi Hyung yang baik selama Sehun membutuhkannya.

Sementara di sana orang yang menjadi pusat pikiran Sehun tengah menatap tajam pada dua anak adam itu. Ada rasa tak suka menyelinap di hatinya saat kepala itu bukan bersandar padanya, tapi malah sosok di sampingnya. Namun ia juga tak ingin membuang kesempatan ini. Orang yang paling ia kagumi ada di sampingnya. Sesekali mereka melempar candaan dan tertawa bersama. Pun tangan orang itu mampu ia genggam sesekali atau sebaliknya. Sempurna bukan? Jika demi sang adik semua ini berlalu bukankah itu menolak kesempatan?

Hay Chanyeol, kau tak akan mengerti rasa sakitnya seseorang. Ah, atau rasa sakitmulah yang membuat rasa pekamu hilang?

Si manis berwajah dingin itu masih mencoba tersenyum mengatakan pada dunia bahwa tak ada masalah dalam dirinya, hidupnya dan lingkungannya. Mereka tak akan bertanya bagaimana hatinya. Hati yang kini mulai terluka saat rasa itu masuk menyerangnya.

Sebagai seorang adik, rasa sayangnya cukup besar untuk Chanyeol. Sebagai Sahabat ia tak bisa menolak saat cinta itu menyelinap dalam relung hatinya. Banyak yang bilang lebih mudah mengubah persahabatan menjadi cinta daripada sebaliknya. Hal itu benar adanya, pertanyaannya mengapa harus Chanyeol? Dia memiliki banyak teman lelaki, tapi semua biasa saja bahkan dulu sering ia merasa menjijikan jika sampai ia terjatuh ke dalam pesona salah satu mereka. Sial, ia malah terjerat sendiri.

Acara hari ini sudah selesai beberapa saat lalu. Sekarang semua member sedang bercanda gurau di ruang tengah. Terkecuali Chanyeol dan Kai. Mereka mempunyai jadwal untuk verity show.

Sehun pamit untuk beristirahat lebih dulu. Perasaannya benar-benar sedang kacau sekarang.

"Mau ku buatkan cokelat panas, Hun?" Kyungsoo menawarkan diri.

Sehun mencoba tersenyum dan menggeleng lembut. "Hyung pasti lelah, jadi tak usah. Aku akan langsung mandi dan tidur."

"Baiklah, akan ku bangunkan saat makan malam."

SECHAN FANFICTION ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang