SSFW

1.1K 110 51
                                    

TYPO MY TYPE_

Zee back, intinya mood aku baik waktu nulis ini😆

Happy Reading❤

"Kita masih bisa bersama selama jantungmu masih berdetak untukku, Tuanku"_See

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita masih bisa bersama selama jantungmu masih berdetak untukku, Tuanku"_See

🌹🌹🌹

Terkadang sesuatu yang kita inginkan tidak benar-benar bisa kita lakukan atau miliki. Sekeras apapun kita berusaha, satu kesalahan cukup untuk menghancurkan kata perfect yang diimpikan.

Sosok yang kini tengah memandang dua orang di depannya sekarang adalah salah satunya. Bibirnya ia paksakan tersenyum untuk kebahagiaan mereka yang tak melihatnya. Taburan di atas bintang sana seperti kehilangan kerlapnya untuk menghibur sebuah pengharapan yang tak mungkin.

Andai saja... dan jika...

.

.


Suasana cafe Exology sore itu cukup ramai. Para pengunjung yang didominasi mahasiswa dan pelajar itu tengah menikmati waktu istirahat setelah seharian berkutat dengan pembelajaran yang demi apapun sangatlah melelahkan.

Itu bagi Chanyeol, seorang mahasiswa semester 6 yang tengah melepas lelahnya. Ia sangat sering mengunjungi cafe yang terkenal di kotanya ini. Nuansa klasik dengan sentuhan alamiah sangatlah ia sukai. Juga para pengunjung yang saling bertegur sapa, tak memandang status dan apapun yang menjadi pembatas sosial. Juga para karyawan yang selalu berramah tamah.

Cafe ini pemilik sebenarnya adalah anggota kerajaan. Begitulah katanya, bahkan salah satu pelayannya adalah anggota keluarga kerajaan, gosipnya. Bayangkan saja kalau kau dilayaninya, itu sangat terhormat. Jangan takut rupa harganya, karena yang dijual di sini menyesuaikan dengan harga cafe umumnya.

Chanyeol tersenyum menyadari seseorang mendekat ke arahnya. Oh, tentu ini adalah alasannya sering mengunjungi cafe ini. Seorang pelayan yang selalu melayaninya, kulitnya bak porselen dengan senyum yang menenggelamkan akal sehat Chanyeol. Pemuda dengan paras seindah dan sesejuk bulan purnama.

"Hallo, apa yang akan anda pesan, Tuan?" ramahnya.

Chanyeol kembali tersenyum. "Kamu sangat formal, sedang kamu tahu siapa diriku."

Pemuda itu tersenyum. "Tuan adalah seorang pangeran kerajaan Elyxion. pasti saya sangat tahu."

"Oh, Ayolah, See. Kita sudah lama saling kenal. Jangan memanggilku itu!" tolaknya malas.

"Saya akan menjadi tak hormat, Tuan."

"Kamu keras kepala, See. Terserah. Dan aku memesan seperti biasa. Ingat gulanya sedikit saja, aku tak mau terkena diabetes karena manismu saja sudah cukup." Ucapnya sambil membuang muka, berpura acuh.

SECHAN FANFICTION ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang