SECHAN FANFICTION ✔

Otra Vez

TYPO MY TYPE_

Hasil gabut dengerin lagunya suju~

Juga hasil rindu dg author2 chankai yang kebanyakan pindah ke ......

Sudahlah.

Happy reading💕

🌹🌹🌹

Terkadang dua sisi uang logam adalah gambar kehidupan. Tak bisa ditebak ia akan menjadi kepala atau ekor. Sebuah peluang dibutuhkan setiap pelemparan uang logam, tak ubahnya harapan... sisi yang nanti didapat adalah sesuatu yang nantinya akan dijalani. Mengenai peluang, akan ada harapan baru setiap peluang muncul. Dimulai dari berharap satu kali, dua kali dan berlanjut seterusnya. Walau meminta hanya sekali, manusia adalah makhluk serakah. 1 kali tidak akan cukup untuknya.

Bagi Sehun, kesalahan terbesarnya adalah menyesali mengapa ia harus meninggalkan Chanyeol. Separuh umurnya ia tidak pernah merasa tenang dengan kejadian masa lalunya. Ingatan bagaimana ia meninggalkan sosok rapuh yang berada dititik terrendah kehidupan. Dan Sehun pergi meninggalkannya dan menikahi seorang gadis atas permintaan sang ayah.

Sebelumnya, Sehun dan Chanyeol memang menjadi sepasang kekasih. Namun keluarga kedua belah pihak menentang keras hubungan tidak sehat itu. Terlebih Ayah Sehun yang menjadi orang tua single, ia juga tak menginginkan penerus perusahaannya nanti membuat skandal memalukan. Ayah Sehun membenci Chanyeol melebihi apapun, status sosial pun menjadi alasan kuat. Chanyeol hanya seorang pegawai rendahan di kantor Ayah Sehun.

Akhirnya, Chanyeol dipecat dan dipermalukan hari itu. Diusir secara tak hormat tanpa gaji, menyuruh semua perusahaan yang terhubung untuk tidak menerima Chanyeol sebagai pegawai. Sehun tak bisa berbuat apa-apa, semua kendali ada pada sang Ayah. Ia memalingkan muka tak sanggup melihat betapa hancurnya sang kekasih. Sehun memilih meninggalkan pemandangan menyedihkan di mana Chanyeol berlutut meminta belas kasih Tuan Oh, tapi pria berjas mahal itu malah menatapnya bengis lalu mengusir Chanyeol.

Di sisi Chanyeol, lukanya semakin menganga mendapati Sehun tak memperdulikannya dan malah memilih pergi. Chanyeol hanya mencoba mempertahankan cinta mereka, tapi Sehun malah seperti orang asing yang tak ia kenali sekarang. Wajah manisnya menjelma dingin, cerianya berubah datar.

Terlebih bagaimana ia meninggalkan Chanyeol tadi, saat Chanyeol sudah mengorbankan sisah kekuatannya untuk mempertahankan cinta mereka. Sehun seperti tak acuh dan tak peduli. Chanyeol hancur sehancurnya.

"Jangan pernah menemui putraku atau menampakkan batang hidungmu di hadapanku. Jika kau lakukan ku pastikan kau akan menderita Tuan Park!"

Chanyeol pergi hari itu, menghapus jejaknya bersama cinta yang tak sampai. Kadang ia menyesali menjadi seorang pecundang di dunia ini, di mana uang akan bertahta atas segalanya. Uang bisa menggelapkan mata manusia, sementara cinta yang buta adalah kelemahan atau lebih tepatnya lebeli ia dengan kata pecundang.