1

62 7 0
                                    

Hening seketika suasan di bawah pepohonan.buku novel tertumpuk dengan rapi,suara mengaji terdengar di speker hp yang tergeletak.

"Aku tidak mendukung kamu menyukainya!lebih baik kamu lupakan dia sekarang."
Ucap gadis berkerudung merah delima.

"Apa alasan nya Han?."
Hanna pun mengambil nafasnya dan menjelaskan pada Aisya.
"Sya.. Percayalah pada ku,aku yakin dia bukan yang terbaik buat'mu.. Lihatlah, aku tau wajah-wajahnya emang benar menurut mu dia apa adanya kau hanya melihat.kau tidak tau jauh tentang nya."

"Lalu bagaimana?." jawab Aisya tersedu.

Lagi-lagi Hanna menghembuskan nafas nya.
"Dengar sya,jangan pula kamu berfikir aku juga menyukainya.jika kamu berfikir seperti itu kamu salah.masalah hati kamu jangan di bikin serius.aku akan bantu kamu cari tau yang sebenarnya."

Aisya pun menghapus air matanya dan Hanna memeluk erat tubuh Aisya

Mereka berkemas dari tempat tersebut.

Semua karena AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang