11

10 0 0
                                    

Sulit untuk di percaya,dia yang ku nantikan dan ku sebut nama'nya di sepertiga malam.
Ternyata Tuhan(Allah)kirimkan rasa kecewa yang mendalam pada ku..
Dia...
Dia sedang mengagumi wanita lain,yang mungkin lebih baik dari ku..
Kenapa bisa aku membandingkan dia dengan diriku?
Entahlah,yang ku tau wanita itu sekarang selalu ada di dekatnya dan di hatinya..
Wanita itu lebih baik hingga dia yang ku kagumi dalam diam berani memacarinya.

Penyesalanya yaitu kenapa saya tidak mendengar perkataan sahabat ku?
Bodoh!!!aku memang bodoh.
Melihat fisik yang sederhana namun menyakitkan.melihat pendirian'nya tanpa melihat akhlak yang sesungguhnya.

Itu aku yang terlalu bodoh.
Sangat bodoh!
Aku siap melupakan mu karna Allah.karna Allah'lah yang mengatur kekecewaan ini. Dia lah  Dzat Yang lebih tau mana terbaik untuk ku.

Aku hanya pengagum rahasia yang ber'akhir kekecewaan.namun aku sadar aku sama sekali bukan siapa-siapa nya.
Dan tidak berhak menolong'mu dalam status'mu sekarang.namun percayalah aku akan selalu berdoa Kepada Tuhan yang terbaik untuk mu dan untuk ku juga.

Syukron telah mengajari'ku tentang kesabaran,tentang ramahnya senyum,tentang kelembutan,tentang kerja keras,tentang persaudaraan,tentang penantian dan kekecewaan.itu sudah lebih dari cukup buat ku.

Bismillah..
Aku ikhlas melupakan mu.

Semua karena AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang