Cerita ini murni milik saya. Jadi kalian dilarang menjiplak, menyalin mempost atau meng-hak milik ff ini tanpa se-izin saya sebagai penulis. Tolong hargai saya sebagai penulis ff ini.
Disini saya hanya meminjam nama-nama anggota EXO sebagai imajinasi saya di ff ini.
Maafkan jika typo masih merajarela (?)😅
Happy reading kaka😘
Jangan lupa klik bintangnya~~
.
.
Dengan tatapan kosong namja itu melangkahkan kakinya pelan, entah akan kemana sebenarnya karena ia pun tidak tahu. Ia hanya berjalan mengikuti kaki nya.
Mengingat apa yang terjadi padanya barusan membuat ia termenung. Sebenarnya apa salahnya selama ini hingga Tuhan pun memberi hukuman yang berat padanya? Dosa apa yang sudah ia perbuat hingga membuat Tuhan murka padanya?
Dan pertanyaan-pertanyaan itu selalu berputar di kepalanya. Hingga membuat ia tak sadar telah berdiri di taman dekat rumahnya. Tanpa sengaja ia melihat sepasang kekasih yang asyik bercumbu di depannya itu. Dan tak lama alisnya pun tertekuk tanda tak mengerti.
Ia sangat tahu siapa yeoja yang tengah berciuman panas itu. Namun ia tak pernah mengenal namja yang tengah mencium yeoja di hadapanya itu.
Merasakan orang tengah memperhatikannya. Yeoja itu membuka kelopak matanya yang tadi tertutup demi menikmati cumbuan namja di depannya itu dan terkejut setelah melihat siapa yang tengah melihatnya kini.
"Sehun oppa..."
"Krystal."
.
.
Entah berapa lama mereka berdiam di taman sepi itu. Hanya suara kendaraan yang lewat yang terdengar.
"Apa yang kau lakukan?" pertanyaan dengan intonasi dingin itu keluar dari bibir tipis sang namja.
Tak ada jawaban. Hanya gerakan gelisah yeoja di sampingnya yang ia rasakan.
"Apa yang kau lakukan?" kembali intonasi lebih dingin dan tegas keluar ketika pertanyaan pertamanya tidak dijawab.
"Op.... oppa....." gemetar. Siapapun yang mendengar pasti akan tahu jika orang yang mengucapkannya sangat takut.
Menghela nafas lelah, namja yang duduk berdampingan itu pun mengakui jika ia salah dengan mengeluarkan intonasi seperti itu. Hanya saja bayangan buruk yang mungkin akan mengakibatkan temannya sakit itu melintas begitu saja dalam benaknya.
"Katakan padaku hmm?" mencoba bersikap lembut. Bagaimanapun yang dihadapinya seorang yeoja bukan?
"Hiks... mianhae oppa...."
"Aku tidak membutuhkan permintaan maaf mu Krys, aku hanya ingin tahu kenapa kau melakukannya dengan namja tadi? Bukankah kau dan Jongin belum putus? Lalu siapa namja tadi?"
"Mianhae oppa, namja itu adalah mantan namjachingu ku. Hanya saja dia tidak terima jika kita putus. Makanya tadi ia bilang jika aku mau menciumnya dia tidak akan menggangguku lagi."
"Apa Jongin tahu kalau namja itu sering mengganggumu?"
"Tidak."
"Kenapa? Jongin itu namjachingumu, seharusnya kau mengatakannya pada Jongin bukannya malah melakukan apa yang dimau mantan pacarmu." Ujar Sehun kesal. Bagaimanapun ia punya banyak pikiran tentang hidupnya, dan sekarang ia malah harus mengurusi masalah temannya itu.
"Sudahlah, sebaiknya kau pulang dan istirahat." Ujar Sehun kemudian. "Tapi kau harus mengatakan pada Jongin apa yang sudah kau lakukan hari ini. Kecuali kau ingin aku yang mengatakannya sendiri." Tambahnya sebelum pergi meninggalkan Krystal di taman dengan raut tegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT DAY (END)
Romanceini adalah ff lama dimana sudah pernah publis sebelumnya... Sehun yang memilih cinta terpendam, tersakiti bagitu saja oleh orang yang sangat ia sayangi. namun apa yang terjadi ketika kebanarannya terungkap??