That Day
By: Mei
Cast: Oh Sehun, Kim Jongin, Jung Krystal, Wu Yifan, Wu Zitao dll
Pairing: Sehunx(?), KaixKrys, Krisx(?), Zitaox(?)
Warning: Don't like? Don't read! Tidak menerima komentar yang menjerumuskan(?) mood San dalam melanjutkan fanfic ini ok!
Rumah yang biasanya sepi itu kini mulai ramai dengan bunyi sirine serta mobil-mobil yang berdatangan memenuhi halaman rumah yang luas. Para namja berpakaian polisi itu mulai menganalisa keadaan yang mungkin saja terjadi dalam rumah itu.
Malam dingin di bulan November membawa dampak yang sangat mengerikan pada rumah itu. Hawa dingin serta kejadian yang baru saja terjadi membuat rumah itu menjadi lebih suram. Sebagian orang yang berada di luar garis pembatas hanya mampu bertanya bingung dengan apa yang terjadi. Namun sebagian lagi menahan isak tangis pada apa yang terjadi di dalam rumah itu.
Apa sebenarnya kehendak Tuhan hingga memberikan cobaan seberat ini pada anak yang masih dibilang remaja itu? Bahkan orang dewasa pun belum tentu mampu untuk menghadapi masalah yang terjadi pada namja manis itu.
.
.
Hampir tengah malam ketika para dokter itu menerima panggilan darurat. Tubuh seorang remaja yang entah bagaimana harus mendeskripsikannya. Tangan dan kakinya penuh luka, kepalanya bahkan masih mengeluarkan darah segar.
Tubuhnya pun tak luput dari lebam yang merata. Sebenarnya apa yang sudah dialami oleh pemuda yang kini tengah diambang kematian itu? Sebenarnya apa yang sudah terjadi?
Para dokter itu pun belum tahu asal usul dari pemuda yang kini tengah berusaha diselamatkan oleh mereka semua. Mereka hanya tahu jika seorang namja yang membawanya kemari dengan wajah khawatirnya.
.
.
Suara derap langkah kaki itu semakin cepat saat ia sudah menyelesaikan sambungan telepon dengan orang kepercayaannya. Firasatnya ternyata benar, sesuatu sedang terjadi dan ia terlambat untuk mencegah ataupun menolong orang yang sangat berarti dalam hidupnya itu.
"Kita langsung ke rumah sakit seoul!" ujarnya kemudian tanpa menghiraukan tatapan tanya dari namja yang ada di sebelahnya.
"Tunggu dulu ge, kenapa kita harus ke sana? Bukankah Shi Xun ada di rumah?"
"Tidak, terjadi sesuatu yang buruk dan sekarang dia ada di rumah sakit."
"Mwoo?!!!"
Kemudian dua namja yang berbeda warna rambut itu pun berlari menuju mobil yang memang sudah menanti mereka dengan seorang supir yang sudah menunggu di samping mobil.
Dan setelah mengetahui tujuan dari Tuan Muda nya supir itu pun menjalankan mobil sedan hitam itu dengan kecepatan penuh membelah jalanan kota Seoul yang lumayan sepi karena jarangnya kendaraan yang lewat pada tengah malam seperti sekarang ini.
,
,
Rumah Sakit
Suho bersandar didinding rumah sakit. Kedua tangannya saling menggenggam didepan wajahnya. Berdoa pada sang kuasa agar namja yang baru saja dibawanya baik-baik saja.
Sudah satu jam ia menunggu kedatangan orang yang dihubunginya namun sampai detik ini dia belum menemukan tanda-tanda kedatangannya. Apa yang baru saja dialaminya benar-benar membuatnya syok. Bagaimana mungkin kejadian yang sering ditontonya di drama tv bisa menjadi kenyataan dalam hidupnya.
Kala itu Suho sedang duduk bersantai di kantornya, karena kasus hari ini sudah menguras tenaganya. Jadi ia pikir istirahat sejenak tidak masalah. Namun tak lama ia mendapat telepon asing yang ternyata dari teman kuliahnya dulu memintanya untuk melihat keadaan seseorang yang sangat berarti bagi sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT DAY (END)
Romanceini adalah ff lama dimana sudah pernah publis sebelumnya... Sehun yang memilih cinta terpendam, tersakiti bagitu saja oleh orang yang sangat ia sayangi. namun apa yang terjadi ketika kebanarannya terungkap??