SVT IMAGINE [BONUS] [END]

60. Mingyu

Buat kalian yang bertanya tanya kenapa kemaren gak update, jawabannya adalah karena viewersnya 2x lipa lebih banyak dari votenya.

Jadi aku putusin untuk update hari kni, untuk seterusnya akan sesuai jadwal kok tenang aja.

Anyway, di chap kemaren banyak banget yg komentar soal Mingyu yang tersakiti gara gara dia terlalu baik.

Makasi banyak buat yang komentar, you made my day🎉

Nah pas banget chapter kali ini tentang Mingyu. Nih ku kasi Mingyunya buat kalian kekeke

Happy reading💓
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Siapa yang tak senang jika sosok sempurna seperti Mingyu kini menjadi kekasihmu?

Kau benar-benar tak pernah membayangkan bagaimana bisa seorang Idol terkenal seperti Mingyu menjadi kekasihmu.

"Mingyu-ya" panggilmu

Kali ini kau berada di mobil van Seventeen dan kebetulan sedang dipergunakan Mingyu serta manager untuk pergi ke lokasi syuting salah satu reality show di Korea.

Mingyu yang awalnya sedang sibuk menguyah snacknya lantas menatapmu bingung.

"Ada apa?" Tanyanya

Setelah menatap kedua matanya kau kemudian bergantian menatap tangan kananmu yang bertautan dengan tangan kiri Mingyu. Bukan kau yang menggenggamnya, tapi Mingyulah yang tak memberikan sedikit celah untuk kabur darinya.

"Apa aku bermimpi?" Tanyamu

Mingyu terkekeh kemudian mengusap puncak kepalamu dengan tangan kanannya.

"Hei, kau masih menganggap aku ini hanya ilusimu saja? Apa kau lupa sudah berapa lama kita berpacaran? Wahh kau sangat menghawatirkan ya" ucapnya

"Aku masih ingat tentu saja." Balasmu

"Coba katakan sudah berapa lama kita berpacaran?" Tanyanya menantang

"11 bulan 14 hari" balasmu rinci

"Nah kau sendiri ingat sudah berapa lama kita berpacaran, kenapa masih bertanya seperti tadi hm?" Tanyanya gemas

"Hm... aku hanya heran, bagaimana kita bisa melalui hubungan ini tanpa ada satupun dari penggemarmu yang tau? Entah mereka yang berpura-pura tidak tau atau memang aktingmu yang sangat baik.  Wahh kau memang berbakat menjadi aktor Mingyu-ya" balasmu

Mingyu tersenyum kemudian mencium punggung tanganmu sembari matanya menatap ke arahmu tanpa henti.

"Aktingku tak akan berfungi bila di depanmu, sayang" ucapnya yang langsung membuatmu bungkam karena merasa tersanjung.

Mingyu kemudian mengambil selembar tissue untuk membersihkan tangan kanannya namun tangan kirinya masih enggan melepasmu.

"Manager-nim setelah syuting bolehkah aku pergi bersama (y/n)?" Tanya Mingyu pada managernya yang kebetulan duduk di samping sopir.

"Eii jangan terlalu sering. Aku takut kalian akan diketahui publik. Kau tau sendiri bagaimana pedasnya mulut-mulut netizen itu." Balas lelaki itu

"Tenang saja, aku pastikan semuanya aman" balas Mingyu

"Aku menghawatirkan (y/n) bukan dirimu. Apa kau pernah berpikir seperti apa kehidupan (y/n) ketika terdengar kabar bahwa kalian berkencan?"

Mingyu dan kau hanya diam mendengarkan  perkataan manager Mingyu yang memang benar adanya. Manager Mingyu sudah seperti kakak baginya.