SVT IMAGINE [BONUS] [END]

35. Seungcheol

Maaf banget minggu ini aku suka telat updatenya T.T

Lain aku aku usahakan ya

Chapter kali ini dari Author POV ya, akan sangat miris. Jadi aku saranin kalian baca yang part Seungcheol dulu biar lebih ngena.

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang laki-laki di balik jeruji besi itu baru saja menghela napas. Ia terlihat sangat lusuh dan tak terawat. Kantung matanya menghitam, rambut tipis di sekitaran mulutnya mulai menebal serta kulitnya yang tak lagi terawat.

"Hei, mau sampai kapan kau tidak memakan makananmu huh?"

Laki-laki lain yang berada di dalam sel tahanan yang sama dengannya mulai bersuara.

"Ya! Seungcheol-ah, setidaknya-"

"Makan saja makananku" akhirnya laki-laki itu bersuara.

Choi Seungcheol.

Sudah hampir 5 tahun lamanya ia mendekam di penjara akibat aksinya yang tak sengaja membunuh (y/n). Wanita yang sampai saat ini masih sangat dicintainya.

Ia kembali menatap kedua telapak tangannya yang sangat kotor.

"Tangan ini yang membunuhnya" gumam Seungcheol sendu

Seungcheol masih ingat dengan jelas bagaimana ia kehilangan kendali dirinya dan ingin membunuh Dino, tapi bodohnya gadis itu mengorbankan dirinya sehingga pisau lipat itu menembus perutnya.

"Aku... aku membunuhnya"

Lima tahun dan perasaan itu tidak pernah berkurang sedikitpun dalam dirinya.

Seungcheol merutuki perasaan bersalah sekaligus rindunya pada (y/n). Ia rindu setengah mati pada gadis itu. Tapi ia tahu, ia telah kehilangannya. Tak akan ada lagi dunia yang indah tanpa (y/n) di dalamnya.

Hati Seungcheol menyesak. Penuh dengan kesakitannyaa. Hingga untuk kesekian kalinya, air mata laki-laki itu tumpah.

"Hikss... aku merindukanmu (y/n). Hiks.. aku... sangat rindu" gumamnya sambil memeluk kedua lutunya.

Sejak saat itu, Seungcheol selalu meminta diberikan kesempatan untuk bertemu dengan (y/n). Tapi Tuhan tidak pernah mengabulkannya.

Berulang kali Seungcheol mencoba membunuh dirinya sendiri agar bisa bertemu dengan gadis itu, tapi Tuhan selalu punya cara untuk membuatnya kembali ke dunia nyata yang kejam ini.

Semua cara sudah ia lakukan, tapi ia tidak bisa bertemu dengan (y/n) bahkan di dunia mimpi.

Ia tau Tuhan sedang menghukumnya.

Tapi apa 5 tahun tidak cukup?

Rasanya, kenyataan bahwa Seungcheol di penjara dan meninggalnya (y/n) saja sudah cukup membuat laki-laki itu sadar akan kesalahannya. Dan ia bersumpah tak akan mengulanginya lagi.

Tapi ia ingat, bagaimana sorot pedih dan marah dari Dino saat persidangannya berlangsung. Seakan-akan ia tak akan pernah sudi jika Seungcheol dihukum dengan ringan. Hingga hakim memutuskan bahwa ia akan dipenjara selama 25 tahun.

Seungcheol menelungkupkan tubuhnya di sudut ruangan pengap dan gelap itu sembari terus menitihkan air matanya. Mencoba untuk tertidur selama-lamanya mungkin.

Tak berapa lama, Seungcheol tertidur dan sebuah mimpi datang menemainya malam itu.

Mimpi yang sangat ia nantikan.

Dalam mimpi itu, Seungcheol kembali ke masa 5 tahun lalu. Seungcheol masih mahasiswa culun yang tak bisa bergaul. Hanya (y/n), satu-satunya teman yang Seungcheol miliki.