1.

17.2K 720 49
                                    


Happy Reading.

*

"Aliyaaaaaa" teriakan keras terdengar menggema disebuah Rumah Mewah Daerah Gangnam. Rumah dengan gaya klasik dengan penghuni konglomerat. Seorang wanita paruh baya terlihat sedang menahan kemarahannya pada seorang gadis tinggi yang tengah berlari cepat keluar dari rumah.

"Awas jika sampai kau pulang nanti. Ibu akan mengurungmu dikamar selama seminggu. Aliyaaaaaa Kimmmm" teriak wanita itu frustasi saat sudah tidak melihat punggung Aliya dari salam rumah.

Sementara gadis yang dipanggil Aliya tadi menghela nafas lega setelah masuk ke mobil dan menjalankan mobilnya keluar dari gerbang kebesaran rumahnya.

"Nenek lampir itu benar-benar mengerikan" kata Aliya ngeri dan kembali fokus pada jalan. Aliya memang tidak sungkan mengatai ibunya sebagai Nenek lampir. Suka marah-marah dan mengamuk sih, makanya Aliya menamai ibunya nenek lampir. Tidak salahkan? Yang ada Aliya itu anak kurang ajar.

Selama 15 menit Aliya mengendarai mobil mewahnya akhirnya Aliya sampai pada sebuah Universitas Ternama di Seoul. Yeah Universitas untuk para Chebol. Hanya uang yang berkuasa. Pendidikan? Tidak terlalu juga.

Aliya turun setelah memarkirkan asal mobilnya. Tentu saja tidak akan ada teguran dari siapapun. Tidak akan ada yang berani menegur Angel Univercity, dengan Sang ayah sebagai pemilik saham terbesar di Universitas KirArt Seoul.

Berjalan dengan santai dan memasuki koridor Kampus. Setiap langkah yang tercipta dari sepatu Gucci keluaran terbaru dan tatapan datar yang menghiasi wajahnya. Aliya akan jadi perhatian disetiap tempat yang ia kunjungi. Yeah She Is Princess Kim Jung Min and Only Princess Kim's Corp.

"Kau terlambat?" Aliya mendesis pelan mendengar pertanyaan Lisa. Lalisa Jung, Nona sempurna dengan kepintaran yang tidak bisa diragukan disini. Paras tinggi anggun dan sempurna. Lisa juga dijuluki Angel hanya saja Status Lisa yang bukan dari kalangan Chebol membuat ia sedikit dipandang sebelah mata. Dan bagaimana Lisa bisa menjadi teman Aliya itu hanya mereka yang tau jawabannya.

"Kau tau kebiasaan ku Nona. Jadi berhenti bertanya hal sialan itu" mendengar ucapan Aliya, Lisa hanya mendesah pelan. Aliya memang akan melakukan apapun sesuai keinginannya dan tidak akan ada yang berani menegur Angel Univercity karena Lisa tidak punya hak.

"Aku malas meladenimu" kata Lisa jengah dan berlalu masuk kedalam kelas. Ini sudah masuk jam ke-3 dan Aliya baru saja masuk. Untung Dosen disini takut dengan Kim Jung Min jika tidak Aliya sudah didepak dari sini sejak lama.

"Malaikat kita datang" sapaan dari Han Gawon membuat Aliya tersenyum remeh. Han Gawon adalah rival Aliya. Sama-sama berkuasa dan tentu saja Aliya yang lebih unggul. Ayah Han Gawon hanya punya beberapa persen saham sedangkan ayah Aliya punya hampir setengahnya.

"Lebih baik tutup mulutmu Ham Gawon-shi jika kau tidak ingin ini berakhir diruang Rektor lagi. Seperti Seminggu yang lalu" cetus Kim Yerim yang baru datang dan menghentikan Gawon yang memanasi Aliya.

"Cih kalian bertiga menjijik~~~brak" belum sempat Gawon menyelesaikan ucapannya meja didepannya sudah lebih dulu ditendang Tzuyu dengan keras dan membuat semua orang yang ada dikelas itu menahan nafas kaget.

"Apa kau tuli? Bukankah sudah Yerim suruh berhenti? Atau kau mau mati?" Desis Tzuyu geram dan menatap Tajam kearah Gawon.

Jelas terlihat jika Gawon ketakutan, wajahnya mulai memucat setelah ucapan Tzuyu. Aliya sendiri hanya diam membiarkan Tzuyu melakukan itu. Ini bukan urusannya.

Lisa yang melihat jika akan ada kegaduhan jika ini dilanjutkan langsung menghentikan mereka. Tentu Lisa akan bertindak dulu, ia yang paling tua diantara Yerim, Tzuyu dan Aliya.

This Not Dream 🔞 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang