This Not Dream 🔞 ✔️

4.

Happy Reading.

*

"Aku menepati janji. Aku kan jadi pesuruh mu selama 1 bulan" mendengar ucapan Yerim bukanya Aliya senang justru ia takut. Yerim sontak yang melihatnya jadi bingung. Tidak biasanya Aliya seperti ini.

"Aku tidak peduli soal taruhan itu lagi Yer" Kata Aliya yang membuat Yerim tertarik.

"Apa maksudmu?" Aliya menatap Yerim takut dan menceritakan kejadian aneh yang dia alami.

"Setelah kami melakukan itu ayahku langsung menginterogasi ku juga. Aku merasa ada perasaan aneh dan asing. Aku seperti tidak mengenali diriku sendiri. Aku sering mengalami kejadian aneh. Mimpi berulang-ulang dengan orang yang sama. Suara-suara aneh juga selalu terdengar dikamarku. Angin yang berhembus kencang padahal semua jendela dan pintu kamar sudah aku tutup. Bayangan Hitam yang selalu memanggil ku. Aku takut Yer" Yerim memperhatikan cerita Aliya dengan seksama. Ia juga bingung dengan apa yang diceritakan Aliya. Yerim seseorang yang memegang prinsip logis dan mengenai kejadian magis, Yerim sedikit tidak percaya.

"Kau yakin dengan semua itu?" Jelas Yerim menanyakan itu, karena Aliya tidak mungkin asal berbicara seperti Tzuyu. Kata-kata yang keluar dari bibir Aliya adalah kebenaran dan Yerim berani menjamin.

"Aku Bersumpah Yer. Aku tidak pernah berbohong denganmu" kata Aliya yakin dan Yerim Mengangguk mengerti.

"Jika seperti itu pasti ada hubungannya dengan Jimin dan hubungan Kalian. Jika tidak kau yang menyebabkan ini pasti Jimin. Cobalah untuk mencari tau asal-usul Jimin. Siapa tau kau akan mendapatkan jawaban dari semuanya. Dan mengenai orang yang ada didalam mimpimu itu pasti dia berhubungan dengan mu. Karena tidak mungkin orang itu muncul berulang kali dalam mimpimu jika tidak ada hubungannya dengan mu" Aliya termenung mendengar ucapan Yerim. Yang dikatakan Yerim ada benarnya juga. Orang itu pasti berhubungan dengannya, tapi apanya. Aliya tidak pernah bertemu dengan orang itu selama hidupnya. Baru bertemu juga dalam mimpi.

"Dia mengatakan jika dia ibuku? Apa dia benar ibuku?" Tanya Aliya tanpa sadar.

"Jinjja?

*

"Kenapa kau melihat ku seperti itu Lis" tanya Aliya aneh saat Lisa terus memperhatikannya dari tadi. Jelas Aliya merasa aneh, biasanya pun Lisa tidak peduli dan kenapa berubah seperti ini.

"Aniya. Hanya aneh melihat mu masuk pagi" Aliya tersenyum manis mendengar ujaran Lisa. Jelas itu sindiran dan Aliya tidak perduli.

"Kepalaku terbentur dinding makanya ingat jika aku masuk pagi" Lisa menggeleng mendengar ucapan tolol Aliya. Dasar Sinting.

Mata Lisa seperti menangkap sebuah gambar aneh didada Aliya. Aliya menggunakan kemeja dengan 2 kancing atas terbuka dan gambar itu seperti tato tapi berwarna hitam. "Kau mentato dadamu?" Aliya tersentak mendengar pertanyaan Lisa. Menggeleng cepat dan memeriksa dadanya.

"Mana?" Sekarang Lisa yang tersentak karena tanda itu tidak ada. Mata Lisa mencoba mencari tapi nihil. Tanda itu hilang. Lisa bersumpah ia melihat tanda itu.

"Aku yakin tadi ada tato hitam disana" kata Lisa yakin. Tidak mungkin mata Lisa salah lihat.

"Kau yakin?" Tanya Aliya pelan.

"Hem!" Mendengar itu Aliya jadi takut dan Lisa langsung menatap aneh Aliya.

"Kau kenapa?" Aliya terlihat ragu menjawabnya.

"Aliya" panggilan Lisa lagi.

"Akhir-akhir ini aku sering mengalami kejadian aneh Lis. Sepertinya tato itu juga termasuk~~~" Aliya mulai menceritakan hal tadi pada Lisa. Dan mendengar itu Lisa jadi terbelalak kaget. Jelas itu bukan keanehan biasa. Itu ada hubungannya dengan kerajaan langit.