The Perfect Mistake ✅[SUDAH TERBIT]

The Perfect Mistake - 9

"Dia siapa kamu Ian?"

Wanita itu, yang tidak lain adalah Raina, kakak dari Rayyan memandang mereka berdua seperti hakim yang sedang menyidang dua orang yang tertangkap basah berbuat sesuatu.

Dengan manik mata yang tajam, kakak dari Rayyan Nugraha yang hampir sebelas-duabelas dengan Rayyan alias versi perempuan dari Rayyan itu bersidekap dada menatap Alea yang terlihat tenang.

Ah, padahal mah aslinya jantung Alea dag-dig-dug. Duh, berasa jadi maling kalau kayak gini. Padahal Alea tak melakukan apapun. Ini gara-gara Rayyan Nugraha yang nyebelin banget!!

"Dia," Rayyan menjeda ucapannya kemudian melirik Alea yang meliriknya juga. Kedua manusia itu terlibat saling lirik-lirikan dengan petir yang mengelilingi mereka. Membuat Raina berdeham menyadarkan mereka dan semakin curiga antara hubungan adiknya dan wanita blasteran yang belum ia ketahui namanya ini.

Rayyan dan Alea langsung tersadar. Alea membuang muka, sedangkan Rayyan menghela napas pelan sebelum mengatakan hal ini. Ia tak percaya jika ia akan mengatakan kalimat yang mungkin saja akan membuatnya tersiksa. Oke, soal pemberontakan Alea nanti, Rayyan akan memikirkan hal itu belakangan.

Sekarang yang terpenting adalah menyelamatkan reputasinya dan reputasi Alea. Oke, ini menyebalkan jika ia harus memikirkan reputasi Alea di mata kakaknya. Ia seperti ini karena kakaknya pasti akan menyangka Alea yang tidak-tidak.

Dengan keyakinan kuat dan pemantapan hati, Rayyan mengucapkannya. "Dia pacar Ian kak."

Alea langsung menoleh dan mendelik pada Rayyan. Oh my God! Ia bahkan tak menyangka laki-laki menyebalkan ini akan menyebutnya sebagai kekasih dari laki-laki itu! Astaga! Dimana pikiran waras laki-laki itu!

Alea baru saja ingin menyela, tapi Rayyan langsung menggenggam tangannya. Membuat Alea kikuk sekaligus ingin menganga melihat apa yang dilakukan Rayyan padanya. Dalam hati ia menduga apa rencana yang ada di otak seorang Rayyan sampai berbuat senekat ini.

Laki-laki itu memang gila!

Astaga! Dalam misi Alea kali ini ia hanya membuat Rayyan bertekuk lutut padanya. Ia tak ada pikiran sampai membuat Rayyan menjadi kekasihnya! Ia hanya ingin tau saat Rayyan sedang mengalami jatuh cinta! Tak ada sedikitpun pikiran untuk menjadikan Rayyan sebagai kekasihnya!

Sial! Kenapa semua jadi berantakan gini sih?!

"Jadi, kak. Perkenalkan dia Alea Elizabeth Dobrev. Pacar Ian." Rayyan berucap, membuat Alea yang tadinya melamun menjadi tersadar dan akan memberontak jika saja suara kaget dari Raina tidak mendahuluinya.

"Apa?!" Raina terkaget saat Rayyan mengucapkan hal itu. Ia menoleh pada Alea yang sekarang malah berpandangan kosong sesaat Rayyan tersenyum manis padanya dan mengusap rambutnya.

Dasar sialan! Keadaan seperti ini Rayyan mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk menggerepe-grepe dirinya! Ingatkan Alea nanti untuk menggampar bolak-balik seorang Rayyan Nugraha putra bapak Bara Nugraha!

Saat Rayyan melakukan hal itu, Alea seperti kehilangan jiwa dan raganya saat ini. Perlakuan laki-laki itu padanya sangat lembut, membuatnya teringat.... Astaga!

Ah, dan bukan hanya itu saja, wanita itu seperti bukan Alea yang cerewet dan pemberontak. Mungkin wanita itu masih kaget dengan apa yang baru saja terjadi dan nahasnya menimpa dirinya.

"Tapi kamu nggak pernah kenalin kakak sama dia! Tau-tau kamu sama dia udah ada di Apartemen dan dia masakin kamu?! Ya Tuhan Ian, apa kata mama kamu nanti kalau kamu baru kenalin pacar kamu ini?! Hah?!" Raina menatap Rayyan dengan pandangan tak percaya. Kemudian beralih lagi pada Alea yang masih belum sadar meskipun teriakannya sedari tadi menggelegar.