Pekanbaru,
June 20, 2018Hai masa lalu...
Tidak.
Aku tidak bermaksud mengganggu.
Aku hanya ingin menyapa,
Apa kabar kamu disana?
Bahagia dengan wanita mu?Hai masa lalu...
Aku hanya ingin menyapa.
Percayalah, aku tidak berniat mengundang mu kembali
Dalam skenario hidup ku.
Biar saja nama mu hanya sekali ada dalam cerita ku.
Sebagai peran antagonis yang hanya mampir dan meninggalkan luka...Hai, masa lalu...
Aku kembali menyapa.
Tapi tidak kembali dalam kisah cintamu.
Karna aku sadar,
Memungut yang tidak sepantasnya dipungut merupakan suatu kebodohan.Hai masa lalu...
Aku hanya ingin mengucapkan Terima kasih.
Untuk senyum manis yang pernah kau hadiahkan.
Untuk waktu yang sudah kau berikan.
Untuk pundak yang pernah kau pinjamkan,
Pundak yang sekarang menjadi puncak Rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Sajak untuk Hati yang Rindu
PoetryAku pernah iri pada buku-buku yang selalu kau baca.bahkan saat teman seumuran mu sibuk dengan game nya.kau malah sibuk membaca buku-buku itu.memang bagus, tapi hal itu membuat ku ingin menjadi seperti tulisan di buku-buku itu.yang kau genggam dan ka...