Garis Biru

26 3 0
                                    

Hai,apa kabar?
Kuharap baik-baik saja.
Masih ingat padaku?
Wanita yang selalu mengucapkan 'good night'

Kini kau sangat jauh.
Tak dapat ku cium aroma parfume mu lagi.
Bahkan suara tawa mu perlahan mulai ku lupa.
Tawa indah yang setiap kali terdengar akan membuatku candu.

Kini ruang obrolan kita pun hampir tak tersentuh.
Masih kuingat saat kau mengeluarkan bahasa jayus mu.
Saat itu aku sangat geli.aneh memang.
Sampai pada puisi yang kau berikan.

Aku tak tau kau memberi nya hanya sekedar bercanda atau apa.
Namun satu yang kuingat.
Aku jatuh hati pada mu saat itu.
Dan dari sana,kita saling mengobrol hingga larut malam.

Kini pesan-pesan dari mu hanya pajangan.
Tak ada pembaharuan sama sekali.
Bahkan saat aku mengirim pesan,
Hasilnya hanya dua garis biru.

Aku rindu membalas pesan mu.
Aku rindu membaca gombalan mu.
Aku rindu kau kirimi stiker hati.
Aku rindu mengucapkan 'good night'

Mungkin kau terlalu sibuk dengan kehidupan mu yang sekarang.
Tapi setidaknya tolong kirim balasan good night ku sekali saja.
Mungkin untuk terakhir kalinya.
Karna aku bosa dengan dua centang biru di ruang obrolan kita.

Buku Sajak untuk Hati yang RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang