Big Dongsaeng

Part 1

BIG DONGSAENG
. RismaKaiden
.
..
.
.
🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
Disarankan untuk mendengarkan 🎵🎵iKON-Bestfriend🎵 saat membacanya okeee...😉
.
.
.
.
Dihari pertama kuliah adalah hari dimana acara perkenalan berlangsung, mengetahui nama, hobi dan semacamnya dari teman yang akan mengisi kelas bersama. Membahas hal-hal random yang menyenangkan, membagi kisah di sekolah mereka terdahulu. Sampai akhir jam pelajaran pun hanya diisi dengan hal yang berbau santai dan juga bermain game. Tapi itu sudah berlalu karena sudah seminggu sejak ajaran baru dimulai.

"Oh Jejung kau dari luar Korea?"

"Iya nih."

"Bahasa Koreamu sedikit bagus."

"Aku pernah tinggal di Gwangju saat junior high school."

"Ah semoga saja kau bisa belajar dengan baik."

"Aku akan berusaha."

Keributan mewarnai kelas Sastra Inggris padahal hari masih pagi dan jam masuk kuliah pun masih belum dimulai. Sebagian mahasiswa masih di luar kelas untuk sarapan, namun sebagian lagi lebih memilih memasuki kelas lebih awal. Termasuk salah satu murid yang bernama Jejung, sosoknya membuat penasaran mahasiswa sekelas. Ia dari luar korea dan wajahnya sangat tampan dan manis, itu mudah sekali untuk menarik perhatian. Tak jarang ada juga yang meragukan keberadaanya, tapi Jejung hanya membalasnya dengan santai. Ia juga baru masuk kuliah setelah seminggu ajaran baru dimulai, ia ijin karena sakit.

Jam kuliah dimulai, semua mahasiswa bergegas duduk di bangkunya masing-masing termasuk Jejung yang mengisi salah satu bangku kosong. Ia tersenyum manis saat mahasiswa yang duduk di depannya mengajak berkenalan.

Mahasiswa yang ada diluar kelas pun satu-persatu memasuki kelas, termasuk salah satu pemuda yang membuat Jejung tersenyum senang. Tapi ia sepertinya tidak melihat keberadaan Jejung, kepalanya hanya lurus menatap tempat yang akan didudukinya.

Satu menit kemudian Dosen yang mengajar filsafat memasuki kelas, ia menyapa murid-murid. Lalu ia mulai mengambil percakapan.

"Saya diberitahu jika ada salah satu murid yang baru masuk hari ini, sebelumnya ia ijin karena sakit. Teman-teman mungkin belum mengenalnya, jadi tolong murid yang baru masuk untuk maju ke depan dan perkenalkan diri." Beritahu Dosen filsafat yang bernama Jisoo.

Jejung yang merasa sebagai orang yang di maksud oleh Miss Jisoo maju kedepan kelas, ia menatap dengan senyum manis ke arah teman-temannya.

"Kalian memang sudah dewasa seharusnya kalian akan mudah untuk berbaur. Tapi tahap perkenalan bukankah menyenagkan?" Tambah Miss Jisoo.

Yang lain bersorak setuju, acara perkenalan biasanya sangat menyenangkan terutama dibagian sesi tanya-jawab. Mereka biasanya akan menanyakan hal-hla aneh yang bisa membuat orang lain tertawa.

Jejung yang melihat kegaduhan dari teman-teman sekelasnya hanya ikut tertawa kecil, ia juga bisa melihat pemuda yang diamatinya sangat terkejut melihatnya.

"Annyeong haseyo, nama saya Kim Jejung, saya dari Tokyo-Jepang dan umur saya 18 tahun."

"Wahhh." Semuanya bersorak mendengar perkenalan dari Jejung. Ada banyak mahasiswa dari luar Korea namun paras Jejung membuatnya menarik.

"Kim Jaejoong!!!" Sebuah teriakan keras mengisi kelas, Jung Yunho orang yang berteriak. Ia berdiri dari duduknya dengan wajah terkejut dan Jejung hanya tertawa senang melihat kelakuan Yunho. Jaejung melambaikan tangannya pada Yunho dan Yunho langsung tertawa kecil melihatnya.

Para Mahasiswa penasaran pada Yunho yang sepertinya sudah mengenal Jejung, mungkin mereka bersaudara atau semacamnya.

"Kau yang disana duduk dulu, kita akan mengadakan sesi tanya." Miss Jisoo menginstruksikan pada Yunho agar duduk, pemuda itu begitu antusias.