Big Dongsaeng

Part 2

BIG DONGSAENG
. RismaKaiden
,
,
,
,
,
,

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Jejung berdiri dengan wajah lelah di sisi koridor, ia memandang bunga persik yang bermekaran dengan sayu. Hari pertamanya kuliah sudah ia habisakan sampai sore hari, tentu Jejung mengejar ketinggalannya selama seminggu tidak masuk. Meski tidak terlalu banyak yang harus dikerjakan tetap saja membutuhkan waktu lama.

Jejung menguap lagi, ia sudah mengantuk belum lagi harus mandi dahulu saat sampai di tempat sewanya.

"Kau lama sekali Yunho!" Seru Jejung, jika ia tahu akan dijemput lama oleh Yunho lebih baik ia menaiki bus.

Yunho yang berjalan mendekati Jejung hanya tersenyum, ia sudah pulang sedari siang karena jadwal mata kuliahnya hanya sedikit.

"Aku sedang mempersipkan sesuatu." Jawab Yunho.

Jejung menatap penasaran, apa yang sedang Yunho persiapkan. Tapi Jejung tidak lagi peduli ia segera menarik Yunho menuju parkiran, ia ingin segera istirahat. Padahal Jejung baru sembuh dari sakit, ia sekarang kembali kelelahan.

Yunho menghidupkan mesin motornya dan Jejung segera menaikinya, tanpa peduli lagi Jejung menyandarkan kepalanya pada punggung Yunho.

"Kau harus pakai helm." Beritahu Yunho, ia membalikan badannya dan memasangkan helm pada kepala Jejung.

Jejung mengerang dan menurut saja apa yang Yunho lakukan, selanjutnya ia kembali bersandar lagi.

Yunho melajukan motornya meninggalkan kawasan kampus, jalanan sedikit padat karena waktunya pulang kerja ataupun waktunya sekolah menengah atas pulang. Yunho melihat lagi Jejung melalui kaca spion, ia takut Jejung terjatuh dari motor.

"Jaejoong pegangan yang erat."

"Tidak mau, nanti dikira homo." Jejung menolak tapi kepala berhelmnya masih menyandar di punggung Yunho.

Yunho nyengir, sekarang saja mereka sudah terlihat mesra, kepalang basah mending kuyup sekalian. Yunho menarik tangan Jejung agar perpegangan pada pinggangnya dan Jejung yang kelelahan tidak bisa menolaknya.

"Ini dimana? Seingatku aku sudah memberitahumu dimana aku tinggal?" Bingung Jejung, kenapa sekarang mereka berhenti di tempat yang asing.

Yunho tersenyum dan menuntun Jejung agar mengikutinya, ia menuju salah satu rumah sewa dan membuka pintunya.

"Hai Jejung...!" Teriak Junsu. Jejung memejamkan matanya, kenapa juga Junsu, Changmin dan Yoochun ada disini.

"Jangan berisik Jaejoong sedang kelelahan." Yunho melewati teman-temannya dan mengantarkan Jejung menuju kamar.

Jejung merebahkan dirinya diatas kasur dan Yunho duduk disampingnya. Yunho menawarkan makan tapi Jejung lebih memilih tidur terlebih dahulu.

Yunho ikut berbaring dan memainkan ponsel, ia membuka-buka akun media sosialnya. Lama-kelamaan Yunho mengantuk tapi ia belum mandi.

"Yunho, mau makan tidak? Sekalian kita mau beli makanan." Yoochun membuka pintu kamar yang ditempati oleh Yunho dan Jejung, ia menggaruk alisnya saat melihat Yunho yang telanjang dada berbaring disamping Jejung.

"Kau sedang apa Yunho?" Tanya Yoochun.

Yunho berdiri dari baringannya dan mengambil handuk. "Aku mau mandi. Ah pesan nasi tim dengan sop, tapi sop-nya jangan diberi daging karena Jejung tidak suka. Lalu ayam panggang dan juga kimchi."

Yoochun mengangguk, ia menatap Jejung yang sedang tidur lalu melihat lagi pada Yunho yang memasuki kamar mandi. Mereka itu sebenarnya siapa? Yoochun jadi merinding.