Big Dongsaeng
.
.
.
.
.Jejung menggerakkan kelopak matanya dan membukanya dengan berat, dia melihat kearah jam dinding disana terlihat sudah pukul 7 pagi. Jejung teringat kemarin malam Yunho tidak pulang, Jejung bahkan menunggu sampai tengah malam tapi Yunho masih belum terlihat.
Jejung memejamkan matanya sejenak lalu membukanya kembali, dia menengokkan kepalanya kesamping dan disana ternyata sudah ada Yunho yang sedang tertidur. Ternyata tadi malam Yunho pulang, entah pukul berapa Yunho datang.
Jejung membuka selimutnya dan menuju kamar mandi, dia membuka lemari dan memilih baju yang akan dikenakannya ke dalam kamar mandi. Sebelum benar-benar masuk ke dalam kamar mandi sekali lagi Jejung melihat kearah Yunho, disana ada wajah damai dengan kelopak mata tertutup. Sepertinya dia sangat kelelahan entah apa yang dilaluinya kemarin hari. Mengakhiri pandangannya pada Yunho, Jejung menutup pintu kamar mandi.
Jejung kembali ke kamar dengan pakaian yang bersih, tangan kanannya memegang handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya.
"Jam berapa Jae?" Dengan wajah mengantuk Yunho bertanya, tangannya ia usapkan diatas wajah mengantuknya.
Jejung menghentikan gerakan tangannya diatas rambutnya. "Jam setengah delapan Hyung, memangnya ada apa?"
Yunho mengerang dan berdiri untuk mengambil handuknya. "Aku harus bertemu coach Heechul sebelum kelas dimulai. Aku harus bergegas."
Dengan langkah lebar Yunho menuju kamar mandi dan menutup pintu dengan sedikit keras.
Jejung masih berdiri dengan diam, 5 detik kemudian Jejung melemparkan handuknya ke keranjang pakaian kotor dan menuju dapur.
Dengan teliti jejung memasak omlete tomat dan juga roti bakar. Changmin dan Junsu masih tidur karena jam kuliah mereka masih lama sedangkan Yoochun sudah memasuki kamar mandi begitu Yunho keluar.
Setelah semua hidangan selesai, Jejung membawa piring makanan satu-persatu keatas meja makan. Dia juga menyisihkan untuk Changmin dan Junsu untuk dimakan nanti ketika mereka bangun.
Tak berapa lama Jejung mendengar langkah kaki bergema didalam rumah. Jejung menengokkan kepalanya untuk melihat, disana ada Yunho yang setengah berlari menuju pintu keluar.
"Yunho Hyung! Tidak mau sarapan dulu?" Jejung yang masih berdiri melangkahkan kakinya menuju Yunho, tapi baru dua langkah Yunho sudah menghentikannya.
"Maaf Jae hari ini aku tidak bisa sarapan di rumah, lain kali oke..." Yunho tersenyum kearah Jejung lalu tanpa melihat lagi dia membuka pintu dan menghilang menuju jalan.
Tidak ada perubahan dalam ekspersi Jejung, tapi tubuhnya masih berdiri di tempat yang sama untuk beberapa menit. Sampai kemudian Yoochun menghampiri Jejung untuk sarapan bersama, Jejung baru bereaksi dan duduk bersama Yoochun.
"Apa Yunho tidak ikut sarapan bersama?" Yoochun mengigit omlete disela pertanyaan.
Wajah Jejung masih sama lurusnya seperti hari-hari yang lalu, tidak akan mudah untuk melihat emosinya.
"Entahlah, dia harus bertemu Coach Heechul sebelum kelas dimulai." Jawab Jejung acuh tak acuh.
Yoochun mengerutkan keningnya. "Bukannya dia terlalu sering bertemu Coach Heechul, proyek apa sih yang sedang mereka kerjakan."
"Aku juga tidak tahu."
Yoochun diam-diam menatap Jejung yang masih memakan makanannya dengan tenang, suasananya terasa aneh tapi raut wajah Jejung masih terlihat sama, Yoochun tidak tahu apa yang salah.
Sedangkan di ruang seni tari, Yunho sedang mendiskusikan sesuatu dengan Heechul. Mereka terlihat sangat serius, tapi saat mendekati dimulainya kelas Yunho mereka mulai mengurangi ketegangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Dongsaeng
Teen FictionKim Jaejoong & Jung Yunho Shim Changmin, Park Yoochun, Kim Junsu Kim Jaejoong/Kim Jejung adalah Mahasiswa sastra Inggris yang berasal dari Jepang, banyak yang kagum padanya, tapi dia sering diremehkan karena berasal dari luar Korea. Jung Yunho teman...