Rasa itu masih ada
Reaksi tubuhnya selalu berdebar seperti biasaHanya saja rasa itu tak lagi sama
Sikap dia yang seolah menolaknya
Gelagat dia yang seolah terganggu akan keberadaannyaMembuatnya sadar bahwa ia tidak pernah diinginkan
Dari awal memang sudah seperti ituTakdirnya memang selalu saja seperti itu
Menjadi yang mencintai sendirian
Yang berjuang tanpa ada yang memperjuangkanTatapan itu kini hilang
Bibir itu tak lagi tersenyum lebar
Jantungnya perlahan berdetak normalIa tahu bahwa semuanya akan berakhir tidak seperti yang ia inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gajah yang Lapar Atensi
Poetrytulisan amatir dari jiwa yang prematur. Dipublikasikan: unknown Disarankan: (a-) serif