12

53 11 0
                                    

masa itu, waktu membawa kita untuk menyusuri ruang gelap hampa tanpa sekat
lantas hasilnya
aku berpendar, dan kau memudar

lalu cobaan berganti dengan ujian senang untuk menggerayangi bising kota yang tak pernah mati
dan melulu, kita beda arah
aku sekeras mungkin menghindar sedang kau syahdu menikmati

apa kita akan selamanya seperti ini?
memalsukan keserasian walau sebenarnya kita;
beda keadaan.

Gajah yang Lapar AtensiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang