10

40 6 0
                                        

tembakan itu melesat
tepat tersesat
oi, kenapa tidak biarkan saja si cupid itu memanahku
biar saja aku mati abadi karena mencintaimu
biar saja aku lapuk direngkuh pelukmu
biar saja jantung ini pecah karena teluhmu

tuan, kenapa tidak biarkan saja kau mencintaiku
aku bosan berjibaku dengan genggaman tangan yang tidak pernag merengkuhku.

Gajah yang Lapar AtensiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang