suara yang tidak pernah didengar
kini mulai lelah untuk selalu diambutuh telinga,
butuh seseorang yang mau benar-benar menerimanya sebagai makhluk tuhan'hei! manusia kini tak punya telinga! kamu selalu sibuk sama dirimu sendiri sampai tidak sadar kalau manusia selalu sibuk dengan dirinya sendiri! sudahlah, tidak usah mengemis minta didengar, manusia selalu berakhir sendiri karena teman tak lagi punya arti.'

KAMU SEDANG MEMBACA
Gajah yang Lapar Atensi
Poetrytulisan amatir dari jiwa yang prematur. Dipublikasikan: unknown Disarankan: (a-) serif