Taehyung mengantar Seokjin pulang seusai 'liburan singkat'mereka di Sungai Han beberapa jam yang lalu. Sepanjang perjalanan Taehyung mati matian menahan nafsunya yang sudah diubun-ubun,nafsu birahi tentunya.
Feromon Seokjin mengisi mobilnya dengan sempurna membuat Taehyung mabuk kepayang. Ia bahkan mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi membuat Seokjin terlonjak kaget saat mereka melewati tikungan – tikungan tajam,Demi Tuhan Seokjin masih ingin hidup.
Seokjin mengamati Taehyung yang tak berbicara semenjak mereka memasuki mobil bahkan lelaki bersurai blonde itu menunjukkan ekspresi yang belum pernah Seokjin lihat sebelumnya.
Seokjin mengusap tangan Taehyung yang memegang setir secara halus, ia bertutur kata begitu lembut "Taehyung,apa kau baik-baik saja?"
Namun perbuatan manis itu justru membuat nafsunya semakin tak terkontrol,sentuhan Seokjin bak listrik yang menyengat tubuhnya,sungguh saat ini Alpha itu melolong ingin dipuaskan.
"Fuck ! Jangan sentuh aku Seokjin!!"
Taehyung membentak Seokjin,diluar kendalinya. Demi apapun Taehyung belum pernah membentak Seokjin,ia merasa bersalah. Segalanya jadi serba salah.
Sementara Seokjin hanya diam,terlampau terkejut dengan apa yang terjadi padanya. Beberapa jam yang lalu Taehyung memperlakukannya bagai raja,Taehyung tak berhenti memuja semua bagian dari diri Seokjin. Namun sekarang justru Taehyung membentaknya,seingat Seokjin ia tak melakukan kesalahan apapun.
Suasana kacau dalam mobil itu akhirnya akan segera berakhir,mengingat mereka berdua telah sampai didepan gerbang rumah Seokjin. Gerbang itu terbuka sendiri mempermudah mobil Taehyung memasuki area depan rumah,semua serba modern karena para werewolf memiliki kecerdasan luar biasa. Membuat gerbang terbuka sendiri semudah meniup debu.
Taehyung keluar dari mobil ia membukakan pintu untuk Seokjin,masih dengan ekspresi terkejutnya Seokjin hanya diam tak berani bertanya. Taehyung menggenggam tangan Seokjin kemudian melepaskannya perlahan membiarkan Seokjin membuka pintu.
Saat pintu terbuka, Seokjin menoleh kepada Taehyung,ia memberikan tatapan seolah bertanya apa yang terjadi pada Taehyung. Taehyung yang mengerti kemudian tersenyum meskipun dipaksakan "Maafkan aku,itu diluar kendaliku" lirihnya.
Saat melihat senyum dan sorot mata Taehyung yang meneduh Seokjin akhirnya paham apa yang sedang terjadi pada Alpha tampannya itu,Seokjin merasa tak berguna ia menyalahkan dirinya lagi.
"Aku akan pulang,have a nice dream"
"Mampirlah dulu,jangan terburu-buru"
"Tidak,ini tidak baik untukmu. Aku sebaiknya segera pulang"
Seokjin menarik Taehyung kedalam rumah dengan kekuatan seadanya.
"Ku mohon,mampirlah dulu hanya beberapa menit please.." Seokjin merajuk,ia punya sedikit rencana agar bisa membuat Taehyung tersenyum paling tidak untuk malam ini.
Kalau Seokjin sudah merajuk, Taehyung bisa apa? Dengarkan dan turuti.
Taehyung sudah berniat akan segera pulang dalam 15 menit. Ya hanya 15 menit.
Seokjin tak mengerti iblis mana yang masuk dalam dirinya,namun saat ini dia hanya ingin membuat Taehyung tersenyum,hanya itu.
Taehyung berdiri diruang tengah merasakan betapa sesak area selatannya,ia terlalu banyak menghirup feromon Seokjin apalagi ini adalah rumah sang omega,dimana seisi ruangan hanya beraromakan sang pemilik. Ini gila Taehyung bisa hilang kendali.
