Bel istirahat sudah terdengar dengan ciri khas suara nyaringnya itu.membuat siswa siswi Sma Cendekia Pelita tersenyum penuh semangat.siapa sih yang gak senang kalau istirahat?apalagi gurunya ngebosenin or killer?ya gak?
"Eh Din ke kantin ?" tanya Ayana
"Eh..Nadine,Ayana gue ngikut lo ya"ujar Puput.Puput adalah sahabat Ayana sejak kelas sepuluh.
"Ayok!eh btw ini namanya puput Din.dia sahabat gue dan dia duduknya depan kita bareng sama liona,liona itu ketua kelas di kelas ini.dia jarang bergaul sama kita,bahkan jarang bergaul sama temen kelas,dia lebih memilih sendiri"jelas Ayana
Nadine hanya mengangguk dan membulatkan mulutnya. Eh tunggu dulu.bukanya ketua kelas harus bisa saling bergaul sesama teman sekelas ya?kok ini malah beda?ahh..bodo amatlah suka suka dia.batin Nadine
Disaat perjalalan menuju kantin Nadine,Ayana dan Puput berpapasan dengan Gavin dan para squadnya,ya squadnya itu antaralain Kavin dan Chiko.
"Hai dedek Nadine"ujar Kavin sambil melambai lambaikan tangannya. "Eh inget kav,lo itu udh punya Yayas.masi aja mau gebet orang.dasar playboy kelas kampung lo"
"Apasi si chik,gue gak mau gebet yeee..sotoy lo"
"Ihh..tau gak kalian bertiga buat kita gak bisa lewat tau..minggir lo semua"kata puput dengan ketus lalu mengibas ngibaskan tangannya.
"Eh bule!,,sok ketus banget lo, syukur aja lo bule kayak chiko"jawab Kavin.
"Lah apa hubungannya ?"tanya Puput.ingin sekali puput menjitak kepala Kavin,sukur saja Kavin gantengnya kayak artis korea..lah kalau enggak?bisa abis dijitak Puput
"Mumet tau gak pala gue"ujar Gavin dengan nada ketus.
"Dari pada lama lama disini.mending kita sama sama ke kantin yuk!"ajak Nadine lalu tersenyum dengan menampilkan deretan gigi rapinya dan kedua lesung pipinya.semua mengangguk dengan serempak.sedari tadi Gavin hanya melihat wajah Nadine yang selalu tersenyum ramah.senyuman itu sangatlah mirip dengan Mamanya.Gavin merasa tertarik pada sosok yang sedari tadi ia lihat.Gavin rasa jika dekat Nadine membuat dirinya bisa dekat dengan sosok Mamanya yang sudah pergi meninggalkannya.
~-~-~
Jam sudah menunjukan jam 2 siang.sudah Saatnya siswa dan siswinya SMA CINDEKIA PELITA untuk bergegaspulang.
"Pulang bareng siapa lo Din?"tanya Gavin "Wah wah..kayaknya si Gavin mau ber P-D-K-T sama nadine nih"cerocos Kavin lalu menaik turunkan alisnya "Bareng abang gue kayaknya"jawabnya diiringi dengan senyum.seketika Gavin terpana dengan senyuman itu.Jujur Gavin sangat suka sekali melihat Nadine senyum seperti ini.Gavin tak bisa berpaling melihat senyuman itu.
"Loh lo punya abang Din?"tanya Ayana penasaran
"Iya gue punya Yan"
"Kuliah?Sma?"
"Sma disini Yan"
"Siapa?"tanya Puput yang tiba tiba datang dengan muka yang sangat penasaran
"Malvi"ucap Nadine dengan singkat dan jelas "Malvi?kak Malvi anak XII 1 kan ?yang gantengnya kayak artis negri ginseng itukan"tanya Kavin dengan raut muka tak kalah penasarannya. "Emng lo tau negri ginseng itu dimana?"tanya Ayana "Taulah kira gue bodoh apa..negri ginseng itu negara china kan?ya kan? " Semua serempak tertawa terbahak bahak.Kavin langsung mengerutkan wajahnya dengan kesal. Emang salah ya kalau china negri ginseng.batin Kavin
"Negri ginseng itu negara Korea bego!"
"Lah masa sih?perasaan gue juga negri ginseng itu china?"
"Jangan bahas itu lagi,mumet pala gue dengernya. Oh iya Din bukannya kelas 12 ada pengayaan ya sampai jam 4?lo mau nunggu Malvi sampai jam segitu?"tanya Gavin yang sedari tadi hanya diam mendengar ocehan receh yang dilontarkan sohibnya itu "Oh ya?ada pengayaan ya?"
"Iya.lo mau pulang bareng gue gak?"
Nadine mengangguk dan tersenyum kearahnya.
Bener bener ni cewek kalau senyum mirip kayak mama.batin Gavin,sambil membayangkan sosok mamanya yang sudah meninggalkan dirinya,kakaknya dan juga ayahnya
"Oke.eh kav gue balik dulu ya"Kavin yang sebenarnya ingin menumpang kepada Gavin pulang,dibatalkan.dia hanya mendengus kesal.
"Memang keji banget si Gavin ninggalin gue demi nganterin dedek Nadine yang cantiknya kayak Artis negri ginseng china itu"
"NEGRI GINSENG KOREA KAVIN!"ucap Ayana dan Puput secara bersamaan
"Gak bisa nyelo kalian ya?yaudah deh gue mau balik..mau nyarik yayang yayas dulu.bye semua"ujar Kavin lalu beranjak keluar kelas. "Put gue nebeng ya"ujar Ayana sambil tersenyum dan menaik turunkan alisnya "Oke,ayok cabut"
~-~-~
Sampai jumpa di chapter selanjutnya guys🤗jangan lupa vote and komenya😙
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nih nadine kalo lagi senyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
