#9 Nadine PoV

51 2 0
                                    

Hari ini aku akan berjalan jalan bersama Nathan.ntah aku tidak tau akan dibawa kemana.Aku sangat senang sekali jika di dekat Nathan.Detak jantungku bila di dekat Nathan  berirama sangat cepa,tidak seperti saat normal.Aku bingung kenapa itu bisa terjadi,rasa ini seperti rasa bila aku dengan mantanku dulu. mantanku bernama Caesar.Aku memutuskan untuk tidak menjalin hubungan dengannya karena dia main belakang dengan perempuan lain.Kuingat namanya adalah Laura.Laura sudah mengambil Caesar dari genggamanku,dia sangat jahat bukan?Kudengar informasi bahwa mereka meninggalkan Jakarta dan pergi ke Negara Amerika untuk melanjutkan SMA disana bersama.Disaat aku mendengar informasi itu,hatiku sangat remuk,seremuk remulnya.Dan akhirnya aku memutuskan untuk melupakan Caesar.Aku sebenarnya sudah trauma dengan masalah percintaan.Aku takut dengan itu.Takut.

"Din udah siap siap belom?"tanya Gavin padaku dan menggedor gedor kamar Nayara.

"Berisik amat lo nyet"jawab Nayara dengan mata masi terpejam.

Aku lalu membuka pintu yang sedari tadi di gedor oleh Gavin."ayo berangkat" Gavin mengangguk dan menggenggam tanganku.aku terkaget.

Aku dan Gavin lalu berjalan menuju garasi dan memasuki mobil Gavin.Gavin lalu menjalankan mobilnya keluar dari pekarangan.aku tidak tau dibawa kemana oleh Gavin.aku tidak peduli dibawa kemana oleh Gavin.yang penting aku bahagia sekarang berada di dekatnya.

~-~-~

"Ayo keluar"ujar Gavin padaku.Aku hanya mengangguk.

Ternyata aku dibawa Gavin ke taman.Tamannya sangat Indah

Tamannya sangat Indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Indah banget Gav"ucapku antusias

"Ini tempat gue dulu.gue sama mama suka kesini"ujar Gavin menunduk.Ntah benar atau tidak aku melihat setetes air jatuh dari mata Gavin.apakah Gavin menangis?

"Lo gak papa Gav?mending kita pulang aja"ucapku melihat Gavin seraya mengelus punggung Gavin.

Gavin menoleh ke arahku.aku dan Gavin saling menatap,lalu Gavin memelukku lembut.sontak aku kaget,lalu aku membalas pelukan itu.

"Din lo orang kedua yang pernah gue ajak kesini.dan berarti orang yang spesial"ujar Gavin yang masi memelukku.

"Emang yang pertama siapa?"tanyaku hati hati,takut Gavin tersinggung.Gavin lalu melepaskan pelukan bersamaku."Mantan gue"ujar Gavin mentapku.Seketika Jantungku berdetak kencang.
ah,sial kenapa jantung gue gak bisa berkompromi sih,batinku.

"Duduk disana yuk"ujar Gavin sambil menunjukkan bangku kosong disana.
Aku hanya mengangguk danmengikuti pergerakan kaki Gavin.

"Gue mau ceritaiin semua sama lo"ujar Gavin padaku."Mama gue meninggal 5 tahun lalu,karena dia depresi.Mama gue depresi karena ngeliat bokap gue selingkuh.setelah itu nyokap gue minta cerai sama bokap gue.Bokap gue gak mau.terus bokap gue itu selalu mukul nyokap gue.gue liat pake mata gue sendiri.Nyokap gue gak berani berbuat apa apa.gue pernah pengen bantu nyokap,tapi malah gue juga ikut dipukul.sampai suatu hari nyokap gue depresi.nyokap gak bisa liat yang namanya benda tajam,kalau nyokap ngeliat benda tajam,dia bakal ngeberontak.lalu bokap gue bawa nyokap gue ke rumah sakit jiwa,setelah itu gue denger kabar Bokap gue nikah diam diam sama adek nyokap gue.nyokap gue gak tau itu.Lalu Nyokap tiri gue disuruh tinggal di Amerika dengan anaknya,namanya Lale.disaat itu gue bener bener terpuruk.gue dulu orangnya periang dan saat nyokap gue meninggal gue menjadi murung.itu sebabnya gue seperti kemaren Din"ujar Gavin lesu.Gavin hanya menundukkan kepala.aku lalu mengelus ngelus pundak Gavin."gue bakal ada buat lo Gav"ujarku.Gavin lalu menoleh kearahku.Gavin menatapku "lo janji"ujar gavin.aku hanya mengangguk dan tersenyum kearahnya"jangan lo pendem sendiri.gue bakal dengerin curhat lo Gav"ujarku lalu tersenyum.Gavin hanya membalas dengan senyum tulusnya.
Jantung gue kambuh lagi deg degnya.batinku.

"Eh Gav,ada eskrim tuh.jajan yuk gue lagi ngidam eskrim"ujarku pada Gavin.seraya menunjukkan kedai eskrim yang berada tidak jauh dari tempatku berada.
"Lo ngidam?di hamilin siapa lo?"ujar Gavin sambil tertawa terbahak bahak.aku hanya mendengus kesal."yaudah ayok.gue traktir"ujar Gavin lalu menggenggam tanganku.

"Bang eskrim nya 2 dong rasa vanila campur coklat,strauberi,sama pisang"ucapku lalu di beri anggukan oleh abang es krim.

"Ini buat neng,sama buat pacar neng"ucap abang es krim seraya memberi eskrim untukku dan Gavin.Aku dan Gavin kaget mendengar ucapan abang es krim itu.lalu memandang satu sama lain.
Apa iya gue keliatan kayak pacaran sama Gavin.Batinku.

"Kita gak pac--"

"Makasi ya bang.saya permisi dulu sama pacar saya"potong Gavin sebelum aku menjawab.Aku dan Gavin lalu pergi setelah membayar eskrim itu .Rasanya kupu kupu sedang berterbangan didalam tubuhku.aku sangat senang mendengar ucapan Gavin.Rasanya aku ingin terbang ke langit ke tujuh.sangat lebay bukan?

"Enak gak eskrimnya?"tanya Gavin.

"Enak banget"jawabku antusias."eh Gav.pulang yuk udah siang.lo juga belum sholat kan?"sambungku.

"Ayo.nanti sore, jalan jalan lagi yuk Din?"ajak Gavin.aku hanya mengangguk dan tersenyum kearahnya

~-~-~

Si cantik NADINE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si cantik NADINE

Si cantik NADINE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si aduhai GAVIN

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA KAWAND KAWAND

SALAMKU.
KIKI

NADINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang