Sekarang aku sudah bersiap siap lagi untuk pergi bersama Nadine.Aku sangat bahagia sekali bertemu dengannya,pertama kali bertemu dengannya,Aku sudah bahagia,sangat bahagia malah.
Jika aku dekat dengan Nadine,aku merasa nyaman dan juga bisa merasa dekat dengan sosok mamaku yang sudah lama pergi meninggalkanku.
Hatiku rasanya bedetuk kencang bila dekat Nadine.Rasa ini seperti sudah lama aku tak pernah jumpai,mungkin sekitar 2 tahun yang lalu.Dulu aku pernah merasakan ini dengan perempuan,namanya,Laura.Tapi dia meninggalkanku karena pria brengsek itu,bernama Caesar Aditya Wiguna.Dia sudah merebut Gadis yang aku sayang dahulu,brengsek bukan?
Aku hanya pasrah dengan keputusan Laura memilih siapa yang akan dia pilih.Dan juga aku mendengar berita bahwa Laura pindah ke Amerika untuk melanjutkan SMAnya disana bersama Caesar.disaat itu juga aku frustasi.Tapi sudahlah aku tidak akan mengingat memori buruk seperti itu."Din yuk"ujarku seraya tersenyum kearah gadis didepanku ini.sangat cantik.batinku.
Gadis itu hanya mengangguk dan membalas senyumku.Aku lalu berjalan bersamanya ke arah garasi dan menaiki motorku yang sudah lama aku tak pernah mengendarainya.
"Naik"ujarku seraya mengulurkan tanganku kepadanya,agar ia bisa menaiki motorku.lalu ia menerima uluranku dan segera menaiki motor.
"Kita mau kemana lagi Gav?"tanya Nadine.
"Rahasia"jawabku singkat.lalu ku jalankan motorku dengan keceptan rata rata.
~-~-~
"Wah...keren banget sumpah Gav.gak kalah bagus dari tempat tadi"ujar Nadine antusias sambil menatap bunga bunga yang sedang bermekaran.Aku hanya membalasnya dengan anggukan.
"Lo tau dari mana sih tempat kayak gini Gav?"tanyanya.
"Gue dulu suka diajakin mama ketaman.mungkin hampir semua taman di Jakarta ini gue pernah kunjungin"jawabku sambil melihat lihat taman ini.
Flasback on
"Sini Naya Gavin kita duduk"ujar Laras,mamaku.
"Iya ma,bentar dulu aku mau liat bunga ini.bagus banget"ujar Nayara seraya menunjukkan bunga kepada Laras.Lalu dibalas senyuman oleh Laras.
"Gavin kamu sedang apa disana?"tanya Laras
"Aku lagi ngambil bunga ini ma"jawabku seraya memetik bunga mawar berwarna Merah dan putih.
"Untuk apa nak?"tanya Laras bingung.
Setelah aku mengambil bunga,aku lalu berjalan ke arah mamaku dan memberikannya bunga ke Mama."ini buat mama."ujarku,lalu mama mengambilnya."makasi ya nak."
"Mama ujan.kita pulang ayuk"ajak Nayara seraya menarik narik lengan Laras.Hujannya sangat deras.
"Kita gak bisa pulang Nay ini ujan.mama tadi kan bawa motor.mending kita kerumah temen mama yuk.deket sini"ujar laras seraya melepas jaketnya dan mengarahkan jaket itu kearah kepalaku dan Nayara."Nay,Gav pakai ini ya biar gak kena ujan"sambungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NADINE
Teen FictionNADINE ELVINA AYUDIA ADIWIJAYA -anak baru di SMA CENDEKIA PELITA -baik -ramah -cantik -pintar GAVIN RAEFAL SHAQUILLE MAHARDIKA -most wanted SMA CENDEKIA PELITA -dingin -irit berbicara -ganteng -pintar "Hey nama gue Nadine" Nadine lalu menjulurkan t...