Meet you, is it a destiny???

3.6K 212 64
                                    

Min Market, pusat perbelanjaan terbesar saat ini di Korea Selatan, menjual berbagai jenis keperluan yg dibutuhkan oleh setiap pelanggan.

Kaki jenjang itu melangkah, berjalan pelan dengan masih melihat daftar  bahan makanan yg akan ia beli, sebenarnya ia tak mau membelinya disini, karena harga yg diajukan cukuplah meraup kantongnya, namun rasa gengsinya pada orang tuanya membuatnya harus terlihat seperti orang yg tak berkebutuhan sama sekali, yg artinya ada sedikit sifat sombong didirinya saat ini, namun demi melihat orang tuanya bangga maka ia pun harus melakukannya,

Ia masih memandang berbagai barang yg tertera diberbagai stand di Supermarket berlantai 5 itu, sampai..

"Awwwhh..."

Rintih gadis yg kini masih terduduk akibat tak sengaja disenggol oleh pemuda yg saat ini masih berjalan dengan angkuhnya, ia yg sedikit emosipun bangkit dan berteriak kearah pemuda itu.

"Chogiyo!!! Apa kau tidak mempunyai mat-" ucapannya terpotong kala pemuda yg ia teriaki itu berbalik dan menatap manik coklat tua gadis itu intens.

Tampan. Pikirnya.

"Ada apa?" Ucap nya ketus, berbeda dengan wajah putih pucatnya yg tampan itu.

"Ka-kau menabrakku tadi" gadis itupun tersadar dan mulai gugup saat pemuda itu menghampiri dirinya.

Pemuda itu berjalan, langkah kakinya yg besar membuat ia dengan cepat sampai dihadapin gadis dengan dress merah maroon selutut dan dengan heels 10 cm yg menghiasi kaki jenjangnya.

"oh" ucap pria itu ber oh rianya, dengan smirk yg membuat wanita didepannya mengerutkan keningnya.

" 'Oh?' kau menabrakku! Seharusnya kau meminta maaf padaku dan bukannya bersikap cuek seperti itu!" Ucapnya dengan nada yg sedikit meninggi.

"Baiklah, aku minta maaf, puas?" Ucap pria bermata sipit itu, lalu berpaling dan melenggang pergi meninggalkan gadis itu dengan emosinya yg sudah sampai ke ubun2.

Manis. Pikirnya.

"Dasar pria tidak tau sopan santun, aku berharap aku takkan pernah menemuinya lagi!" gerutu gadis itu pelan.

***

"Cari informasi dari orang yg berpapasan denganku tadi, dan aku mau semua data sudah berada diatas mejaku saat aku kekantor nanti" ucap pria tinggi dengan mata sipitnya berjalan memasuki mobil sedan hitam yg diketahui berharga jutaan won itu.

"Baik tuan" ucap salah satu bodyguard nya dengan menunduk lalu menutup pintu yg sudah dimasuki pria tersebut, lalu memutar tubuhnya dan mengambil alih kemudi setelahnya.

Pria berparas tampan, memiliki senyum yg mematikan bagi setiap wanita yg ia temui, dan candu bagi siapapun yg ia kenal.

Mata sipitnya memicing saat melihat seseorang yg keluar dari gedung itu, lalu tersenyum sesaat dan mulai terlelap dalam mimpi indahnya.

Min Yoongi, nama pria yg kini tertidur pulas dengan wajah tanpa dosanya, begitu tenang dan damai, tetapi siapa yg tak tahu sifat asli pria berkulit putih pucat itu, kejam, sadis dan tak berperasaan, menjadikan semua yg ia lihat sebagai pelampiasan saat dirinya dilanda emosi, dan wanita yg selalu mengelilinginya setiap saat, dan jangan lupakan seringaian nya yg mampu membuat siapapun bertekuk lutut dihadapannya.

Pemilik sah dari Min Corporation 2 tahun setelah kepergian sang ayah dari dunia ini, ia sendiri karena ibunya pun menyusul ayah tercintanya selang 3 bulan kemudian, dan sekarang ia hanya dirawat oleh ibu tirinya yg sekaligus teman dari sang ibu. ia kuat namun rapuh didalam hatinya, hatinya yg terlanjur beku tak lagi dapat luluh oleh kobaran api sekalipun.

Tapi tak menutup kemungkinan, pria yg selalu tegas dalam sikapnya ini selalu dikelilingi orang2 yg peduli dan setia padanya.

Dan disinilah kisah itu bermula, saat hati beku itu tersentuh, merasakan decitan keretakan yg akan membuatnya meleleh, dan bergejolak, membuat dilema pikiran dan hatinya yg sebelum itu hanya terpaku pada kesenangan dunia tanpa memikirkan kebahagiaan, kini akan berganti dengan ribuan bunga yg akan menghantam segala kebencian dalam dirinya.

#Keepvoment

#Follow

#Loveyouguys

Sorry For Loving You (YoongiXJihyo) *HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang