Tak perlu waktu lama hanya dengan menemukan cinta sejati, jika kau yakin hatimu ingin meledak saat kau bertemu seseorang, maka kau berhasil menemukannya.-Min Yoongi.
Lakukan sesukamu, aku disini, masih dengan ego ku, maaf, namun aku terlalu sakit un...
"Aku memintamu untuk duduk-_-" ucapnya lagi datar.
Jihyo yg tersadar langsung mendudukkan bokongnya pada sebuah sofa yg mengarah langsung dengan meja orang yg masih menatapnya itu, ia berdeham lalu dengan masih memasang raut muka dingin pun berkata,
"Jika kau memanggilku kesini hanya untuk menatapku, maka jangan pernah memanggilku lagi.." ucap Jihyo dingin, dan hanya dibalas kerutan kening oleh sang mpunya ruangan tersebut.
***
Yoongi yg mendengar hal tersebut langsung menunjukkan smirk nya,
Dasar wanita- ucap Yoongi dalam hati.
"Kenapa tersenyum?"- Jihyo.
"Tidak, aku hanya memikirkan sesuatu yg lucu.."-Yoongi.
"Jangan pernah membohongiku Tuan Min Yoongi, kau tau aku seorang psikolog dan melihat mu berbohong membuatku tersinggung" kini Jihyo hanya mengalihkan pandangannya pada pemandangan kota dihadapannya.
"Aah.. baiklah, aku akan mengingatnya"-Yoongi.
"Ya ya, jadi katakan apa maumu?!" Ucap Jihyo yg mulai kesal.
"Aku? aku hanya ingin melihat rupamu saja sekali lagi, apa kau mengingatku?"-ucap Yoongi.
"Ya! Pria yg tak bersopan santun!"
"Apa? aku? tak bersopan santun? kurasa kau harus pergi belajar lagi nona Park, pria tampan yg kau bilang tak punya sopan santun ini sekarang atasanmu!"
"Huh! Sudahlah aku tak ingin membuang waktu ku percuma, jadi cepat katakan apa yg akan aku kerjakan? dan ya, kau tau apa profesiku, dan kurasa cukup aneh mengapa kau memperkerjakan ku diarea bisnis seperti ini".
"siapa juga yg mau kau bergelut dengan bisnis ku? aku hanya ingin kau merawat ku, apa itu susah?"
"Ah, sudah kuduga kau memang mempunyai kelainan kejiwaan tuan Min-_-"
"Ya mungkin, dan asal kau tau, penyebab semuanya adalah kau!"
"Aku? Apa kau gila?"
"ya! Aku gila karena menyukaimu, aku gila karena aku tak bisa berpikir jernih dan selalu memikirkanmu, dan aku gila karena tak bisa melepaskanmu"-ucap Yoongi yg mulai mendekatinya.
"Eeh?" Ucap Jihyo mengerutkan keningnya. Dan sekarang ia harus memundurkan tubuhnya karena Yoongi yg terus memajukan tubuhnya pada Jihyo.
Suara tawa menggema diruangan bernuansa coklat mocca dengan pantulan cahaya matahari sejuk yg berasal dari kaca yg menampilkan pemandangan kota yg sekarang sedang diwaktu sibuk-sibuknya.
Yoongi memegang perutnya karena merasakan sakit akibat tawanya yg keras.
"Hahahahhaha.……… lihatlah wajahmu itu Park Jihyo-ssi, kau mempercayai kata-kataku? hahahaha, kau lucu sekali" ucap Yoongi yg masih diiringi tawaannya yg membuat Jihyo yg sekarang berada didepannya kini berdiri dan mendongakkan kepalanya agar mata mereka bertemu.
"Apa?! Kau mau menciumku?" Kata Yoongi balas menatapnya dan malah memajukan tubuhnya lalu membuat Jihyo mau tak mau harus jatuh lagi kesofa empuk tersebut.
"Cukup tuan Min Yoongi-ssi! Kurasa pertemuan ini takkan berakhir jika aku harus terus bersamamu, dan jika kau mau aku melakukan sesuatu hubungi aku, namun aku tidak terima sebuah perlakuan yg menyakitiku, jadi sekarang aku mau pulang, permisi" -ucap Jihyo yg sekarang melewati Yoongi yg masih menahan tawanya dengan menutup mulutnya,
Jihyo kesal, sangat kesal, sampai ia membanting pintu besar itu kuat-kuat, membuat Taehyung yg berada dibalik mejanya terkejut mendapati Jihyo yang keluar dengan aura yang sangat menakutkan itu, Jihyo lalu meninggalkan gedung dengan tinggi 65 lantai itu masih dengan menahan emosinya yg meletup-letup itu.
Didalam ruangan yg telah ditinggalkan itu, seseorang kembali menjadi pria yg dingin dan menatap wallpaper handphone nya dengan seringaian khas miliknya,
Apa aku terlalu keras padanya? apa dia marah?-ucap Min Yoongi dalam hati,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu dengan cepat membuka aplikasi berlogo warna hijau itu seraya tangan putihnya mengetik dengan cepat dilayar handphone miliknya.
***
Jihyo yg kini masih dihalte bus memainkan handphone nya, dan tiba -tiba mengerutkan dahinya, karena mendapat notif dari orang yg tak diketahuinya,
10:39 am From: unknown
Temui aku di apartement daegu nomor 0309, berpakaianlah yg sopan, dan jangan lupa untuk menyimpan nomorku.
By: Mr. Min
Jihyo yg melihat itu hanya bisa memutar bola matanya malas seraya menghela nafasnya kasar,
Tuhan, jauhkan aku dari manusia super menjengkelkan ini.-ucap Jihyo yg sepertinya berdoa dalam hati. lalu memasuki bus yang ternyata sudah sedari tadi berada didepannya itu.
. . . .
..
... Hei hei hei!!! Special malming!! aku up lagi nih, jangan lupa vote dan comment ya!! ditunggu lanjutannya ok! See you soon! ps: maaf kalo ceritanya ngebosenin, diusahakan bakal dikembangkan lagi deh thanks :')
