EPILOG

39 3 0
                                    

Epilog

8 tahun kemudian .............

"AH AKU KALAH GAME LAGI!" pekik namja kecil berumur sepuluh tahun itu sambil memainkan pspnya. Namja kecil itu sedang tiduran di paha appanya yang juga sedang memainkan psp miliknya.

"Yak, Cho Hyunwoo! Bisakah kau diam? Appa tidak bisa konsentrasi bermain jika kau berteriak seperti itu lagi, babo." Bentak appa namja kecil itu. Namja kecil itu hanya menggerutu lalu bangkit dari paha appanya yang sedang duduk di sofa menuju ke ruang makan dan akhirnya duduk di sebelah eommanya yang sedang menaruh sandwich di keranjang piknik bersama anak perempuannya.

"Eomma, appa membentakku lagi. Appa lebih memperdulikan gamenya daripada aku." Rengek namja kecil itu. Yoora hanya bisa mendesah pelan mendengar perkataan Hyunwoo. anak ini benar-benar menuruni sikap menyebalkan appanya. Bahkan Hyun Woo sama-sama penggila games seperti Kyuhyun. Astaga satu Kyuhyun saja dia sudah stres, sekarang sudah ada Kyuhyun kecil. Bolehkah bunuh dia saja sekarang?

"Oppa, lebih baik kau membantu kami saja daripada bermain games terus. Oppa ingin cepat-cepat pergi piknik ke taman, bukan?" tanya Hyunra sambil tersenyum. Oh setidaknya Yoora masih bersyukur karena Hyunra tidak mewarisi sifat appa nya sama sekali melainkan mewarisi sifat dirinya.

"Shireo! Oppa kan namja. Jadi eomma dan kau saja yang melakukan itu. Aku dan appa tunggu di ruang tamu. Selesaikan segera ya, Hyunra-ya." Kata Hyunwoo lalu mengecup kening adiknya yang berbeda 2 tahun dibawahnya. Yoora tersenyum melihat Hyunwoo yang begitu menyayangi adiknya begitupun sebaliknya.

"Yeobo, apa kau sudah selesai, eoh?" tanya Kyuhyun yang tiba-tiba datang ke ruang makan.

"Ne, kami baru saja selesai. Kajja kita pergi."

"YEYYY!!!" sorak kedua anak mereka yang membuat Kyuhyun dan Yoora tersenyum melihat anak-anaknya yang kegirangan.

*******

Mereka pun sampai di taman pinggiran kota yang memuat kenangan-kenangan tentang Kyuhyun dan Yoora. Mereka melakukan piknik di bawah sebuah pohon yang rindang. Kyuhyun dan Hyunwoo langsung bermain bola bersama, sedangkan Hyunra hanya mendengarkan musik di ipad nya sambil melihat kedua namja itu bermain. Yoora melihat kedua anaknya, Hyunwoo yang hiperaktif dan Hyunra yang lebih tenang dan agak pendiam. Hyunra lebih mirip dirinya saat dirinya masih seumuran Hyunra.

Ketika Kyuhyun melempar bola pada Hyunwoo, Hyunwoo tidak dapat menangkapnya dan akhirnya berlari mengejar bola itu. Kyuhyun pun mengejar Hyunwoo. Saat Hyunwoo ingin mengambil bola yang sudah berhenti di bawah kaki yeoja kecil berumur sama dengan Hyunwoo yang sedang membaca buku cerita dengan tenang da sendirian , yeoja kecil itupun mengambil bola yang ada dibawah kakinya. Dia bingung kenapa ada bola disini. Hyunwoo pun langsung merebut bolanya dari tangan yeoja itu.

"Yak! Ini milikku! Jangan mencurinya. Akan kulaporkan pada kedua orangtuaku." Kata Hyunwoo ketus. Yeoja kecil itupun hanya mendengus pelan. Namja ini benar-benar anak manja, ujar yeoja kecil ini dalam hati.

"Jangan menuduhku! Aku tidak sengaja mengambilnya karena bola ini sudah ada lebih dulu dibawah kakiku." Sahut yeoja kecil ini tidak mau mengalah.

"Yak! Kau berani melawanku,eoh?" kata Hyunwoo marah. Kyuhyun yang melihat Hyunwoo bertengkar dengan yeoja kecil itupun langsung menghampiri mereka.

"Hei, ada apa ini? Hyunwoo-ya, jangan mencari masalah dengan seorang yeoja, ne? Minta maaf lah padanya. Anak manis, siapa namamu?" kata Kyuhyun lembut.

"Joneun Choi Shin Ra imnida." Jawab yeoja kecil itu sambil menundukkan badannya pada Kyuhyun.

"Wah namamu manis sekali sama seperti orangnya. Dimana orangtuamu? Kulihat kau sepertinya seumuran dengan anakku, Hyunwoo. Apa tidak masalah jika kau hanya sendirian disini?" tanya Kyuhyun. Hyunwoo hanya menoleh pada appanya lalu mendengus kasar.

"Sudahlah appa, untuk apa kita pedulikan yeoja pencuri ini. kajja kita pergi dari sini." Kata Hyunwoo sambil menarik tangan Kyuhyun.

"Yak! Bisakah kau sopan sedikit, Hyunwoo-ya?" tanya Kyuhyun yang mulai geram.

"Hyunwoo-ssi, aku ini bukan pencuri. Sudah kukatakan bukan?" pekik Shinra marah.

"Eomma dan appa sibuk bekerja sehingga aku sering kesini untuk menenangkan diri, kebetulan apartemenku dekat sini juga, jadi aku bebas kesini tanpa takut apapun." Lanjut yeoja itu sambil melihat Kyuhyun.

"Kalau begitu, berhati-hatilah. Apa mau ditemani oleh Hyunwoo?" tanya Kyuhyun jahil.

"SHIREO!!" seru dua anak ini serentak.

"Aigoo, bahkan kalian kompak sekali. kalian sepertinya berjodoh."

"Appa, jangan bicara ngelantur terus, kajja kita pergi saja dari sini." Kata Hyunwoo sambil menarik tangan Kyuhyun.

"Pergilah namja aneh! Aku benci melihatmu!" seru Shinra lalu lanjut melanjutkan membaca bukunya lagi dengan perasaan kesal.

Setelah agak jauh dari Shinra, Hyunwoo tetap menarik tangan Kyuhyun dengan kuat.

"Yak! Kau pikir appamu sudah tua? Aku bisa jalan sendiri." Kata Kyuhyun sambil melepaskan tangan anaknya.

"Appa, bagaimana bisa ada yeoja menyebalkan seperti itu? Sayang sekali dia terlihat manis."

"Aigoo, apa kau menyukainya pada pandangan pertama?" goda Kyuhyun dengan evil smirknya.

"Aaaa aniya! Siapa bilang aku menyukainya? Appa jangan mengada-ngada." Elak Hyunwoo. Kyuhyun hanya tersenyum melihat anaknya yang sedang jatuh cinta pada pandang pertama. Mereka pun akhirnya jalan dalam keadaan hening hingga saat hampir dekat dengan Hyunra dan Yoora, Hyunwoo menahan Kyuhyun.

"Bisakah appa rahasiakan ini dari mereka? Anggap saja rahasia pria." Kata Hyunwoo sambil menunjuk Yoora dan Hyunra. Dia terlalu malu jika sampai ketahuan oleh mereka kalau dia menyukai yeoja pada pandangan pertama. Kyuhyun pun tersenyum dan mensejajarkan tingginya dengan Hyunwoo.

"Arra, ini adalah rahasia kita. Rahasia pria. Kejarlah yeoja itu, nak jika kau menyukainya. Jangan terlalu gengsi sebelum kau menyesal nanti." Kata Kyuhyun sambil mengusap-usap rambut anaknya itu. Hyunwoo pun tersenyum pada Kyuhyun.

"Kajja, eomma mu bisa memarahiku karena kita bermain terlalu jauh." Kata Kyuhyun sambil menggandeng Hyunwoo. Mereka pun menghampiri dua yeoja kesayangan mereka.

*******

Kyuhyun, Yoora, Hyunwoo, dan Hyunra pun berpiknik bersama. Hyunwoo yang bermain psp nya dan mengajari adiknya bermain game, sedangkan Kyuhyun dan Yoora tetap semakin mesra. Kyuhyun tiduran di pangkuan Yoora.

"Yoora-ya."

"Hmm?"

"Apa kau bahagia?"

"Apa wajahku menunjukkan kesengsaraan yang mendalam?" Kyuhyun pun menggeleng.

"Bagaimana kau memberikan pertanyaan sebodoh itu? Kita sudah menikah delapan tahun. Mungkin semua orang berpendapat kalau setelah menikah, sikap suami akan berbeda. Tapi itu benar-benar tidak berlaku untuk kita. Walaupun kau hampir membuatku gila karena tingkahmu yang ajaib, aku tetap semakin mencintaimu sampai akhir menutup mataku." Jawab Yoora. Kyuhyun yang mendengar itu tersenyum bahagia, lalu mengecup bibir Yoora.

CHU

Yoora tersenyum malu pada Kyuhyun. Dia pun menyikut tangan Kyuhyun.

"Yak! Apa kau tidak ingat disini ada mereka?" tanya Yoora sambil menunjuk kedua anaknya yang tampak akur.

"Aku tidak peduli, toh mereka lebih serius dengan psp nya bukan?"

"Tapi tetap saja mereka akan me mmmmpppffhhhh....." belum selesai Yoora melanjutkan perkataannya, Kyuhyun bangkit duduk dan melumat bibir Yoora lembut. Satu menit mereka seperti itu. Kedua anak mereka tahu apa yang dilakukan oleh kedua orangtuanya, tapi mereka mengerti kalau kedua oranguanya butuh waktu untuk romantisme mereka.

"Saranghae, Han Yoora." Kata Kyuhyun setelah mereka berciuman.

"Nado saranghae, Cho Kyuhyun."

END


Maafkan saya yang masih newbie ini ya guys, have a nice day and God Bless You all ...... :)

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang