PART 1 - Flashback

50 5 0
                                    

Sejuk alam di daerah taman pinggiran kota ini memang sangat menenangkan. Begitulah pendapat semua orang yang pernah datang ke tempat ini termasuk Han Yoora. Taman ini benar-benar membawa kenangan yang indah dan juga buruk. Han Yoora duduk di bangku taman di bawah pohon besar. Dia sedang merenungi nasibnya yang menjadi kenangan buruk juga untuknya.

Flashback on

2 bulan lalu

"Maaf saya tidak bisa melanjutkan pernikahan ini." jawab seorang namja dengan datar. Semua orang yang mendengar perkataan namja ini terkejut terutama Han Yoora yang menatap namja itu dengan tidak percaya. Apa yang salah disini? Bukankah ini pernikahan yang mereka inginkan sejak dulu mau menikah di taman ini? Kenapa tiba-tiba namja ini ingin membatalkan semuanya?

"Wae geurae, Kyuhyun-ah?" tanya Yoora. Namja yang bernama Kyuhyun hanya menatapnya datar.

"Aku merasa sudah cintaku padamu sudah tidak ada lagi. Jadi untuk apa kita lanjutkan pernikahan ini? Apa kau tidak akan tersiksa nantinya?" tanya Kyuhyun yang masih dengan nada datarnya sambil menatap Yoora.

"Apa salahku, Kyuhyun-ah?Apa kau sudah mencintai yeoja lain? Siapa yeoja itu?"tanya Yoora sambil menahan tangisnya. Para tamu yang berada disana benar-benar bingung dengan pikiran Kyuhyun.

"Kyuhyun-ah, kenapa kau bersikap seperti ini, eoh? Apa kau tidak lihat calon adik iparku menangis karenamu?"tanya Cho Ahra, kakaknya Kyuhyun. Kedua orangtua Kyuhyun pun juga nampak geram melihat sikap anaknya yang seenaknya saja. Kyuhyun akhirnya berlari pergi mengendarai mobilnya yang seharusnya menjadi mobil pengantin mereka. Dia meninggalkan semua tamu, pendeta, dan ... Yoora yang masih menangis di pelukan Ahra. Ahra yang kesalpun akhirnya dihibur juga oleh Choi Siwon, suaminya.

Flashback end

Semenjak hari itu, Yoora tidak pernah menghubungi keluarga Cho terutama Kyuhyun. Meratapi nasibnya yang malang. Eomma nya sudah meninggal saat melahirkan Yoora dan appa nya meninggal karena kecelakaan pesawat saat pulang dari dinas pekerjaan di Amerika saat hari kelulusan S1 Yoora. 2 bulan yang lalu Kyuhyun lah yang membatalkan pernikahan impian mereka di saat pernikahan sudah di depan mata. Yoora menangis mengingat hal itu semua.

Taman ini.

Taman ini menyimpan semua kenangan indahnya bersama Kyuhyun. Tempat bermain mereka waktu kecil dulu. Dulu Kyuhyun kecil sangatlah jahil dan tidak pernah mau mengalah dari Yoora. Dulunya mereka adalah sahabat sekaligus musuh bebuyutan dalam peringkat. Kyuhyun akan menjahili Yoora habis-habisan ketika Yoora mendapat peringkat lebih bagus atau karena ada barangnya yang dirusak Yoora secara tidak sengaja. Sampai akhirnya saat kelulusan SMA, Kyuhyun mengajak Yoora untuk ke taman ini malam-malam.

Flashback

7 tahun lalu ........

"Yak, Han Yoora. Kajja kita foto berdua." Kata Kyuhyun tersenyum sambil merangkul Yoora yang sedang mengobrol dengan teman-temannya.

"Aish jinjja, kenapa tidak kau sendiri saja? Aku masih mau mengobrol dengan mereka."kata Yoora sambil mencoba melepaskan rangkulan Kyuhyun di pundaknya. Bukan karena risih, tapi karena detak jantungnya semakin berdebar kencang saat Kyuhyun merangkulnya.

"Shireo! Aku ingin kita foto bersama. Kajja, nenek sihir itu pasti akan marah-marah kalau kita terlalu lama. Dia menyuruhku untuk mengajakmu foto bersama." Kata Kyuhyun lalu menarik tangan Yoora dengan paksa. Yoora tidak memberontak karena dia lebih sibuk mengontrol jantungnya yang serasa ingin memaksa keluar dari tempatnya.

"Pabo! dia noonamu, Cho Kyuhyun!" Ketus Yoora.

"Oh ayolah, aku memang benar bukan kalau dia nenek sihir? Aku saja gerah dengan sifatnya yang cerewet itu. Aku benar-benar dongsaeng yang baik karena selalu mendoakannya agar mendapatkan nampyeon yang memiliki kesabaran seluas samudra." Kata Kyuhyun santai. Yoora hanya bisa terkekeh dengan ucapan Kyuhyun.

"Ahra noona! Kajja foto aku dan Yoora." Kata Kyuhyun semangat saat mereka sudah bertemu Ahra.

"Ne. Tapi, bisakah kalian berdekatan? Kalian seperti musuh bebuyutan saja kekekeke." Kata Ahra sambil terkekeh melihat Kyuhyun dan Yoora berjarak agak jauh. Kyuhyun pun merangkul Yoora sambil tersenyum senang. Yoora pun terkejut dan tanpa disadari, pipinya merona merah. Dia mengutuk dirinya sendiri yang sulit mengontrol dirinya.

"Oke, sekarang tersenyumlah. Yoora tersenyumlah dengan tulus, senyumanmu itu aneh sekali. Tenang saja, Kyuhyun tidak mungkin menciummu di depan umum." Kata Ahra sambil terkekeh dan perkataannya membuat Yoora dan Kyuhyun bersemu merah.

"Hana, dul, set! Kimchi!" seru Ahra. KLIK! Muncullah hasil foto Kyuhyun dan Yoora yang manis jika dilihat.

Setelah foto bersama, Kyuhyun membisikkan sesuatu ke telinga Yoora,

"Yak itik buruk rupa! Nanti jam 8 malam kau harus ke taman biasa, oke? Aku mau mengatakan sesuatu padamu. Kalau kau telat sedetik saja, habis kau!" Yoora hanya mengernyit namun akhirnya mengangguk pelan. Kyuhyun pun mengusap-usapkan kepala Yoora lalu pergi sambil tersenyum senang meninggalkan Yoora yang wajahnya sudah seperti kepiting rebus.

Jam 8 malam.

Sepi sekali taman ini.

Biasanya sekarang masih banyak pasangan kekasih yang ada disini. Namun ini sepi sekali. Saat Yoora masih bertanya-tanya kemana perginya semua orang, tiba-tiba lampu kelap kelip yang terlilit di batang pepohonan di taman itu menyala dengan lampu warna warni, lalu tiba-tiba ada seseorang di belakang Yoora.

"Eotte? Kau suka? Mian, kau tau kan aku bukan orang yang romantis, jadi aku bingung harus bagaimana lagi membuatnya." Kata namja itu sambil mengusap-usap tengkuknya karena gugup. Namja itu adalah Kyuhyun. Namja itu benar-benar tampan malam ini. Ah ani, dia memang selalu tampan, tapi sekarang dia jauh lebih tampan lagi. Dia memakai kaos polos putih dengan blazer hitam yang dia gulung lengannya sampai ke siku dan celana jeans hitam dan dia memakai kets putihnya.

"Wae? Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa aku terlalu tampan hingga kau tidak bisa berkata-kata? Aigoo pesonaku memang luar biasa." Kata Kyuhyun dengan bangga. Yoora langsung tersadar dan mencibirnya.

" Cih, apa kau sudah semakin parah penyakit narsis akutmu itu?" cibir Yoora. Kyuhyun hanya tersenyum lalu dia menghampiri Yoora dan berlutut di hadapan Yoora. Yoora terkejut melihat sikap Kyuhyun tiba-tiba. Belum hilang dari terkejutannya, Kyuhyun memasang cincin di jari manis tangan kiri Yoora.

"Maukah kau menjadi pasangan hidupku? Menjadi seseorang yang selalu memberikan morning kiss padaku, berada di sampingku saat suka dan duka, menjadi ibu dari anak-anakku nanti, menua bersamaku, dan menjadi seseorang yang mau menikah denganku di tempat ini juga?" tanya Kyuhyun dengan penuh harap. Yoora menangis terharu dengan perlakuan Kyuhyun dan pertanyaannya. Kyuhyun memang bukan orang romantis, tapi Yoora senang karena Kyuhyun juga mencintainya.

"Aku mau, Cho Kyuhyun." Kata Yoora dan langsung memeluk Kyuhyun. Kyuhyun yang sedang berlutut pun kehilangan keseimbangannya sehingga mereka jatuh bersama dengan Yoora menimpa Kyuhyun. Mereka tersenyum bersama.

"Saranghae, Han Yoora."

"Nado saranghae, Cho Kyuhyun." Mereka pun berciuman dengan penuh kasih sayang.

Flashback end

Yoora pun hanya bisa tersenyum sedih mengingat itu semua. Merenungkan kenangan-kenangannya bersama namja berengsek itu hanya bisa membuatnya semakin sakit hati saja. Luka di hatinya semakin membesar setiap mengingatnya.

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang