eleven

249 50 31
                                    

"Jadi lo Jaehyuk."

"Iya, siapa ya? Maaf aja nih gua emang ga pinter bergaul."

"Gua Sera, sekelas sama Bianca dan kawan-kawan lo yang anak IPS."

"Terus?" tanya Jaehyuk to the point

"Lo gatau?"

"Apaan sih? Gece." watak asli Jaehyuk pun keluar, sifatnya yang dingin, malas bertele-tele dengan orang yang tidak dikenal.

Pantas jomblo.

"Wush, santai doang. Gua tadi udah ngenalin nama. Masa lo gamau?" tatap Sera.

"Gua gatau ya lo cantik doang tapi gaada otaknya atau gimana, tapi sekarang gua lagi ada urusan penting dan maaf gua gasuka ngomong sama orang gak dikenal." Jaehyuk bergegas pergi namun kangsung tertahan dengan omongan Sera.

"Lo gamau kan foto Jihoon nyebat kesebar? Apa mau kesebar di website sekolah juga?."

"APAAN SIH LO BRENG-"
"Kalo lo bukan cewek, mungkin gua udah pake otot gua sekarang buat ngebungkam mulut sampah lo." Jaehyuk langsung mendekat kearah Sera.

"Itu kenapa gua sangat merasa bersyukur gua terlahir sebagai cewek, Gilang Jaehyuk Finandi." seringai Sera sambil mengelus rambut Jaehyuk.

"Singkirin tangan lo." ucap Jaehyuk dingin sambil menatap Sera tajam.

"Owh, ternyata lo itu susah ya buat ditaklukin. Memang yang tampan akan selalu menawan."

"Wah lo emang pyscho beneran. Sekarang cepetan kasih foto Jihoon tadi."

"Ga segampang itu dong, ada barang ada uang." nego Sera masih dengan gaya tengilnya sambil memainkan rambut.

"Apa syaratnya? Muak gua disini liat muka lo."

"Jadian sama gua."

"WHAT?"

"Cuma itu kok, abis itu lo bisa apus fotonya. Tapi kalo abis foto itu diapus lo pergi dari gua, liat aja akibatnya. Gimana?"

"ARGHH apa-apaan sih, lo kurbel apa sampe jadi murahan gini depan laki-laki? Lo cantik dan kaya, pasti banyak yang mau sama lo." nasihat Jaehyuk. Jujur setelah mendengar syarat 'disuruh pacaran' Jaehyuk malah merasa iba dengan wanita didepannya sekarang.

"Hah? Lo bilang apa? Bahkan gua udah pernah pacaran sama semua tipe cowok, tapi sayangnya gaada yang cocok dan gua anaknya bosenan. Gimana? Setuju gak?" Sera memandang Jaehyuk bagaikan singa yang sedang menatap santapannya.

"Hhh, kasih gua waktu buat mikir." Jaehyuk akhirnya meminta keringanan, dia juga bingung harus bagaimana. Belum lagi masalah keluarganya yang belum terselesaikan.

"Sehari cukup kan? Yaudah gua pergi dulu, bye honey." Sera meninggalkan Jaehyuk yang terdiam lemas ditengah lapangan.

"WOI ANJIR SEHARI MANA CUKUP! WOI SINI LO!" teriak Jaehyuk, namun Sera tidak peduli.


-

Gunho hari itu entah kenapa sangat ingin kerumah Raina, padahal baru saja bertemu disekolah. Ia langsung melaju dengan Vario hitam nya menuju tujuan.

"Assalamualikum." Gunho yang baru mengucapkan salam langsung terdiam melihat pemandangan didepannya. Ditambah Jeongwoo yang sedang teriak.

"Rai?"

Raina langsung mengarahkan pandangannya ke pintu dimana Gunho berdiri dan Haruto pun ikut menengok.

teenager ㅡYGTB ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang