fourteen

243 40 23
                                    

"Waktunya bangunnn!" Bianca membuka tirai kamar Haruto dan membiarkan cahaya matahari masuk.

"Ah kakak! Aku masih mau tidur tutup lagi dong! Panas." Haruto kembali menggulung dirinya dengan selimut.

"Enak aja! Udah jam sepuluh masih mau tidur-tiduran. Liat tuh kak Hyunsuk aja udah wangi udah seger badan nya abis lari keliling komplek. Lah kamu, tidurrrr terus. Kamu belom salam sama kak Hyunsuk kan?"

"HAH KAK HYUNSUK BALIK?" Teriak Haruto yang sampai loncat dari tempat tidur.

"MAKANYA KELUAR DARI KAMAR KELES! MASIH AJA DIEM-DIEMAN!" Jawab Bianca gak kalah keras.

"Ah kakak mah! Bangunin haru kek, misi misiiii." Haruto dengan semangat langsung keluar dari kamar.

"Cih, kemarin aja marah-marah terus ngurung diri. Giliran ada kakak kesayangannya langsung deh." monolog Bianca sambil merapihkan kasur Haruto.








"KAK!" Teriak Haruto dari tangga.

"HARU!!!" Hyunsuk yang sedang menyesap kopi nya kaget karena akhirnya Haruto keluar juga dari kamar.

"APA KABAR LOOOOOO."

"BAIK KAK! WAH GILA ITU RAMBUT MAKIN BADAI."

"IYA DONG, LUMAYAN BUAT GEBET CEWEK KAMPUS. LO GIMANA? HAHAHAHA KENCING AJA BELOM LURUS."

"KURANG AJAR LO KAK! HAHAHAHA KANGEN GUA."

Dan percakapan lainnya antara saudara laki yang sudah lama tidak bertemu, Bianca membiarkan mereka berdua menikmati waktunya karena dia tau yang Haruto butuhkan sekarang adalah sang kakak.

drrt

"Halo."

"Ngumpul dirumahku bisa ga bi?"

"Bisa kok dam, yaudah setengah jam lagi aku otw."

"Oke, dandan yang cantik ya!"

"Apa sih! Udah aku mau mandi dulu."

Bianca tersenyum malu, rupa nya dipagi hari yang cerah ini sang pangeran menelpon nya.

"HEH SENYUM-SENYUM SAMA SIAPA ITU?"

"ITU KAK SAMA SI-"

"HARUTO! NGOMONG LAGI AKU LEMPAR SENDAL!"


"Mau?" Jihoon menyodorkan rokok batangan ke Raina.

"Gila lo ya?" jawab Raina yang justru dibalas dengan tawa Jihoon.

"Canda ih cantik." Jihoon lalu menyalakan rokoknya dan menghisap asapnya.

"Kurang-kurangin hoon, efeknya emang ga kerasa sekarang tapi nanti. Gua ngomong begini karena gua temen lo ya, gausah baper atau gimana."

Jihoon yang sedang menghisap rokoknya justru tersenyum, disela dengan asap yang keluar dari mulutnya.

"Liburan ga kemana-mana? Yang lain ngajak trip tuh."

"Males hoon, lo tau kan badan gua gampang capek. Dikit-dikit goleran dilantai. Nanti aja deh trip an kalo gua udah niat hehehe."

"Emang lo siapa yeeee." Jihoon menoyor pelan kepala Raina, tapi Jihoon justru mendapat jitakan keras dari Raina.

"Rai."

"Hm?"

Rasanya Jihoon sekarang berada disurga. Matahari yang tidak terlalu terik ditambah angin sepoi-sepoi, melihat wanita didepannya dengan rambut pendek yang sedikit menutupi muka karna angin. Cantik. Batin Jihoon

"Kalo gua suka sama-" perkataan Jihoon tertahan ketika seseorang memanggil nama mereka berdua.

"WOI JIHOON RAI!"

"HAI GUNHO! SINI!"









Sialan. Itu kata yang sekarang ada dikepala Jihoon.

"Lo tau ga? Kita berhasil bantuin Jaehyuk! Semua uang part time kita bisa ngelunasin utang bokap nyokap Jaehyuk! Gila tadi Jaehyuk sampe nangis. Oh iya Doyoung juga bilang sekarang ekonomi nya semakin membaik. Gua seneng banget rai!"Gunho berbicara sambil memeluk Raina bahagia.

"SERIUS LO GUN? AAAA! GILA BAHAGIA BANGET GUA!" Raina juga membalas pelukan Gunho, senang karena usaha nya untuk membantu teman baiknya tidak sia-sia.

"Heh Jihoon gaikut pelukan lo? Sini." Gunho menarik tangan Jihoon untuk gabung berpelukan.







"Gua berharap, lain waktu cuma ada gua dan Raina diantara pelukan ini. Maafin gua gun, kali ini gua mau egois."






"Makan nya pelan-pelan." Yedam mengelap ujung bibir Bianca yang sedang memakan spagetti nya.

"Hehehehe." Bianca hanya menjawab dengan tawa.

"Abis ini mau kemana?"

"Kamu mau nya kemana?" Jawab Bianca dengan pertanyaan lagi.

"Kemana aja kamu pergi aku ikut." tatap teduh Yedam.

"Ih gombal! Nanti temenin aku beli cemilan ya, ada kak Hyunsuk loh dirumah!"

"Oh ya? Aku main deh sekalian." kata Yedam sambil mengelus pelan rambut wanita didepannya ini.

"Tapi kak Hyunsuk lagi jalan sama Haruto, maaf ya." ucap Bianca sambil memanyunkan bibirnya.

"Gapapa, lain kali kan bisa. Udah ah muka nya jangan gitu. Minta aku cium ya?"

"Enak aja! Udah ah ayo beli cemilan."




















"WEY KETUA ROHIS DILARANG PACARAN."

"KAMBING CONGEK KAMBING CONGEK."

Ternyata Junkyu dan Jaehyuk mengekori mereka berdua yang sedang berkencan, dasar jomblo.

"NGUPING AJA LO!." Sahut Yedam, disampingnya Bianca justru malu karena adegan cheesy nya dijadikan konsumsi publik.

teenager ㅡYGTB ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang