12

8.1K 1.2K 202
                                    




















---------------
Our relationship
---------




















Sudah sebulan lebih sejak Haruto meminta izin ibunda Jeongwoo untuk memacari si pemuda manis, rasa cintanya pada Jeongwoo seperti tidak berkurang sedikit pun. Walau sudah dibilang 4 bulan ia bersama Jeongwoo, sejak pdkt 3 bulan yang lalu dan baru diresmikan sekitar sebulan. Apa lagi semua tingkah laku manis Jeongwoo bikin Haruto gemas bukan main. Ada saja hal yang membuatnya semakin jatuh cinta.


Pagi ini ia sudah berada didepan halaman rumah Jeongwoo, ingin menjadi tukang gojek ganteng untuk sang pujaan hati seperti rutinitasnya sejak 4 bulan yang lalu. Sambil menunggu Jeongwoo, ia memperhatikan pantulan wajahnya pada kaca spion.

'Tiap hari gue makin ganteng aja nih..' batinnya dengan percaya diri.

"Selamat pagi kesayangannya Haruto." Ucap Haruto dengan semangat melihat Jeongwoo yang berjalan kearahnya dengan senyum manis. Membuat pagi hari Haruto jadi makin indah. Liat yang manis manis.

"Pagii.." Jawab Jeongwoo.

"Ini pakai helemnya." Sambil memberikan Jeongwoo helem bergambar doraemon tapi Jeongwoo tidak mengambilnya. Ia lebih memilih memperhatikan tampilan Haruto hari ini. Jas almamater ada, dua kancing seragamnya terlepas, dasi gak ada, topi juga. Membuat Jeongwoo cemberut.

"Kan udah aku bilangin dada jangan dipamer pamer." Kesal Jeongwoo sambil mengancingkan seragam Haruto.

Haruto yang melihat Jeongwoo terlalu dekat dengannya apa lagi bau minyak telon yang Jeongwoo pakai. Hatinya berdetak bukan main. Bikin Haruto pengen ndusel dan pengen cium pacar manisnya.

"Dasi mana?" Tanya Jeongwoo sambil menadahkan tangannya, dengan patuh Haruto membuka tasnya tanpa banyak bicara memberikan Jeongwoo dasi miliknya.

Jeongwoo lalu melingkarkan dasi tersebut keleher Haruto menyimpulkannya dengan serius. Haruto berasa suami yang lagi dipakain dasi sama istrinya. Ehe.

"Nah pacar Jeongwoo udah ganteng.." ujar Jeongwoo dengan gembira membuat Haruto tidak tahan lalu menarik si pemuda manis mendekat kearanya. Tangan kanan Haruto melingkar dipinggang Jeongwoo sedangkan tangan kirinya memegang helem doraemon Jeongwoo.

Si pemuda manis merasa wajahnya memanas, sekaligus takut ketahun sama ibunya lagi bermesraan didepan rumah. Bukannya malah pergi ke sekolah.

"Makasih calon masa depan." Ujar Haruto

Cup!

Lalu mengecup singkat pipi Jeongwoo yang bersemu merah. Kan Haruto jadi gemas.

'Kalau bukan depan rumah udah habis gue terkam. Hehe' batin Haruto sambil ngelus pipi Jeongwoo. Gak tahan tuh dia sama yang lucu nan gemes kayak Jeongwoo. canda kok.






xxxxx


Kini Jeongwoo tengah bersandar pada dinding berkaca besar diruangan musik tempat latihan anak padus. Baru saja dia selesai latihan bersama teman temannya. Jeongwoo meminum air mineral yang sempat Haruto berikan padanya sebelum pacarnya itu pamit mau latihan basket.

"Ken. Lo gak pulang?" Tanya salah satu temannya. Nako.

"Ini mau pulang. Tapi lagi nungguin Haruto jemput." Nako mengangguk. Lalu pamit pulang duluan. Sekarang diruangan musik cuma ada Kak Junkyu, Kak Seokhwa, Kak renjun, dan kak Mashio pacar kak Junkyu, lagi asik ngadem habis dari tadi mereka sibuk teriak teriak sih. Lumayan ruangan musik tuh tempat favorit buat ngadem soalnya ada 3 AC LGnya.

Jeongwoo lebih memilih untuk memanikan hpnya sambil menunggu Haruto. Sangking sibuknya, ia tidak sadar bahwa Haruto sudah duduk tepat disampingnya. Barulah Jeongwoo sadar saat Haruro membaringkan kepalanya pada paha Jeongwoo.

"Eh.. kamu abis main basket atau abis lari maraton sih?" Melihat pacar gantengnya itu tampak sangat lelah, nafasnya ajah belum stabil. Dan keringat yang bercucuran didahinya.

"Bentar dulu yang. Capek ini, haahh..." ujar Haruto sambil menyamankan kepalanya pada paha Jeongwoo.

Si pemuda manis mencari sesuatu dalam tasnya, mendapatkan sebuah sapu tangan berwarna navy, lalu mengusap keringat pada jidat Haruto dengan pelan. Bikin Haruto makin nyaman aja. Salah satu dari banyak sifat Jeongwoo yang bikin Haruto makin jatuh cinta.

Perhatian. Jeongwoo itu perhatian, dia lebih banyak bertindak daripada berbicara. Dan Haruto suka. Suka sekali sampai rasanya seperti ingin meledak karena rasa cinta yang berlebih. BUCIN.

Haruto membuka matanya yang sempat terpejam. Menatap Jeongwoo yang juga menatapnya, lalu tersenyum. Manis.

'Masa depan gue cerah banget yah..'

"I love you so freaking much Jeongwoo." Ucap Haruto.

"Mm.. i love you too.." balas Jeongwoo sambil menatap Haruto. Ganteng banget sih pacarnya ini.

"Gak papakan kita pulangnya entar dulu, soalnya udah nyaman banget ini." Tanya Haruto karena sudah sangat nyaman dengan posisinya kali ini. Tiduran dipaha pacar. Bukan nidurin pacar. Eh..

"Iyaa gak apa apa." Jawab Jeongwoo dengan lembut, sambil mengelus rambut Haruto. Bikin si pemuda tampan makin nyaman.






Sampai Jeongwoo dan Haruto lupa kalau bukan cuma mereka yang ada diruangan musik. Untungnya para korban mereka maklum. Namanya juga pacaran, dunia milik berdua yang mah ngontrak.













Mau bikin yg muanies buat hajeongwoo kuu..
kapal sejuta umat hehe. ❤️🙏🏻

 ❤️🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Don't forget to vote and coment!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Don't forget to vote and coment!

MINYAK TELON [HAJEONGWOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang