sekolah?

42 9 0
                                    

"Aaaakkkkkhhhhhh"

Teriakan itu membuat Nando mengalihkan pandangannya dari Joni menuju ke sumber suara yang ternyata berasal dari semak semak

Saat Nando melihatnya ternyata gadis itu sudah pergi membuat Nando penasaran dengannya
-----------------------------------------------------------

Dipagi yang cerah ini, terlihat seorang gadis sedang berjalan kearah sekolahnya sambil mendengarkan musik melalui earphone yang disambungkan dengan handphone kesayangannya

Sesampainya di koridor sekolah, gadis itu bersikap acuh kepada siapa pun yang menatapnya dengan berbagai tatapan

"Tuh anak sombong banget sih"
"Misterius banget tuh cewek"
"Cantik"
"Cakep cakep es batu"

Dan masih banyak lagi ucapan² yang diajukan kepada messya, tapi apakah Messya perduli? Tidak. Bahkan messya menganggap itu semua hanya angin lalu

***

Disaat suasana semua warga kelas XII 1 sedang membuat kebisingan, hanya ada 1 orang yang sedang terdiam di temani lamunannya. Kalian pasti tau siapa orangnya

Yap Messyalia Agatha Christie

Gadis pendiam itu selalu menyendiri di meja paling belakang, dirinya tidak mudah berbaur dengan orang lain, yang menyebabkan dia tidak punya teman, bahkan kenalan sedikitpun di sekolah ini
Dirinya selalu menggap teman itu tidak penting, ia sekolah bukan untuk mencari teman melainkan untuk mencari ilmu

"Selamat pagi anak anak"ucapan itu sukses membuat kelas yang awalnya bising menjadi tenang, begitupun dengan messya yang tersadar dari lamunannya

"Pagi pak" jawab semua murid dengan kompak

"Anak², berhubung guru biologi kalian sudah mengundurkan diri, maka akan digantikan dengan guru baru, pak Nando silahkan masuk" ucap pak Jefri

"Terima kasih pak" ucap si pria yang tak lain adalah Vernando Pratama Willson

"Yasudah silahkan mengajar pak Nando" ucapnya sambil berbalik badan dan jalan menuju keluar kelas

"Oke anak anak perkenalkan nama saya Vernando Pratama Willson saya akan menjadi guru biologi disini, semoga kita bisa bekerja sama"

Suara itu, suara itu mampu membuat messya seketika ingat kejadian pada malam itu dan mengalihkan atensinya dari buku ke arah depan

Damn, ternyata benar pria itu adalah pria yang kemarin ia temui di taman

"Pak saya boleh bertanya?" Ucap salah seorang gadis

"Ya tentu" jawab pria itu

"Apakah bapak sudah mempunyai istri?"
"Berapakah umur bapak? "
"Dari mana bapak berasal? "
"Apa bapak pernah menjalani operasi plastik? "
"Kenapa bapak mau jadi guru biologi?"
"Ba-"

"Stop, saya akan jawab semuanya. Pertama- tama umur saya 23 tahun, saya belum mempunyai istri, saya tidak pernah menjalani operasi plastik sekalipun, dan kenapa saya mau menjadi guru biologi?, Karena saya sangat menyukai pelajaran ini, dan ingin orang lain juga menyukai pelajaran ini"

Diam, hanya kata itu yang bisa menggambarkan kelakuan gadis bernama messya. Bahkan sampai pelajaran selesai pun dirinya tetap diam, sampai...

"Kau, gadis yang berada diujung, kemari tolong bantu aku" panggil seorang guru pria

"Aku?? " Tanya gadis itu

"Ya kau tolong bantu aku membawa semua buku ini keruangan ku" perintah guru itu

"T-ta-tap-"

"Tidak ada kata tapi, cepat bantu aku" ucap pria itu sambil berjalan kearah luar










Gimana nasib Messya
Tunggu aja kelanjutannya di
Next part
Love readers 🖤🖤

MessyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang