"Kau, gadis yang berada diujung, kemari tolong bantu aku" panggil seorang guru pria
"Aku?? " Tanya gadis itu
"Ya kau tolong bantu aku membawa semua buku ini keruangan ku" perintah guru itu
"T-ta-tap-"
"Tidak ada kata tapi, cepat bantu aku" ucap pria itu sambil berjalan kearah luar
-----------------------------------------------------------"Maaf pak ini disimpan dimana ya?" Tanya messya saat sudah sampai di ruangan nando
"Simpan di sini saja" jawab Nando sambil tangan menunjuk ke arah bagian meja yang kosong dan messya menurutinya
" namamu siapa?" Tanya Nando dengan nada cepat membuat messya bingung, gurunya ini sedang bertanya padanya atau orang lain?"A-an-anda bertanya pada saya?" Tanya messya dengan nada gugup
"Tentu saja, memangnya disini ada siapa lagi selain aku dan kau?" ucapnya tegas
"A-ah i-ya pak maaf kan saya, nama saya Messyalia Agatha Christie" jawabnya dengan gemetaran
"Apakah kamu tidak pernah berbaur dengan siswa lainnya?, Saya perhatikan dari tadi kamu selalu diam"
"Saya sekolah itu bukan untuk mencari teman melainkan untuk mencari ilmu" jawabnya dengan cepat, karena dia sudah tidak ingin mengingat semua masa lalu kelamanya lagi
"HM, jawabanmu menarik juga" respon Nando sambil berjalan kearah messya yang sudah terlihat gelisah
"Terimakasih pak" jawabnya dengan cepat agar tidak terlalu terlihat gugup
"Maukahkamumenemanisayaketaman?" Tanya Nando dengan cepat sampai tidak ada jeda sedikit pun saat mengucapkannya
"Hah?" Hanya itulah yang bisa diucapkan oleh messya, karena dirinya tidak terlalu mengerti apa yang diucapkan oleh gurunya itu
"Makanya kalo saya bicara itu di dengerin bukan ngelamun terus"
"Mau kah kamu menemani saya ketaman pulang sekolah nanti?" Ulangnya dengan tempo yang pelan tidak seperti sebelumnyaTerkejut?
Pasti, siapa yang tidak terkejut saat mendengar seorang pria yang baru pertama kali bertemu dengannya, meminta agar kau menemaninya ketaman
Sama seperti halnya dengan messya, dia terkejut bukan main, pria yang kemarin dilihatnya sangat keji, sekarang memintanya agar menemaninya ke taman?
Apa pria itu sudah tau kalau dia adalah gadis yang berteriak kemarin?Flashback
"Aaakkkhhhh"
Seorang gadis yang tak lain adalah messya itu, berteriak karena dirinya tidak sengaja melihat ada ular didekat kakinya membuatnya terkejut dan refleks berteriak
Tapi dirinya berusaha untuk menghentikan teriakannya itu dengan membekap mulutnya sendiri menggunakan tangannya untuk meredam suara
Setelah teriakan dirinya itu, dirinya tidak dapat mendengar apa apa lagi, membuatnya curiga dan melihat kearah lelaki itu
Pada saat dirinya melihat lelaki itu lagi, dirinya langsung terkejut karena dirinya mendapati lelaki kejam itu sedang menuju kearahnya
Membuatnya langsung berlari sekuat tenaga menuju rumahnya yang tidak terlalu jauh dari sana
Flashback of
"Kuanggap jawabanmu iya" kalimat itu membuatnya tersadar dari ingatannya pada malam itu
"Ta-tapi-"
"Tidak ada tapi tapian, sekarang cepat masuk ke kelasmu" ucapnya dengan nada tegas tidak mau dibantah
"Baik pak"
***
Gila, mungkin kata itu yang akan terucap dari bibir orang yang melihat Nando sekarang, dirinya terlihat begitu bahagia seperti seorang remaja yang sedang kasmaran, sampai dirinya terus senyum senyum sendiri sambil melihat ke atap atap ruangannya,seperti sedang membayangkan sesuatuApakah mungkin Nando sedang menyukai seseorang? Semua itu hanya dia dan Tuhanlah yang tau
Cinta sejati seperti hantu. Hampir semua orang membicarakannya, tapi hanya sedikit orang yang menjumpainya.
Maaf kalo ada typo gays soalnya Icha baru pertama kali buat cerita
Jadi harus banyak belajarJangan lupa tinggalkan jejak
Vote&commentFollow akun aku
s_mrs16Salam hangat
Siti marisa (icha)Next part 🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Messya
Action••• Jika cinta telah datang, siapa yang bisa mencegahnya bahkan Angel dan devil pun bisa bersatu Sama halnya jika cinta datang kedalam hati manusia, tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dicegah. Bahkan tidak bisa memilih, seperti memilih ingin m...