Keinginan pertama

40 6 0
                                    

For all the Times that you rain on my parade

Suara panggilan dari handphone itu membuat seseorang gadis terbangun dari tidurnya yang nyenyak

"Hhhmmm sebentar" gumamnya  sambil membuka mata dan meraih handphone nya di nakas samping tempat tidur

"Ada apa?" tanya nya setengah malas

"Cepat siap-siap, aku akan menjemputmu jam 9" ucap Nando melalui telpon dengan cepat

"T-ta-p-" belum sempat messya menyelesaikan kata kata nya Nando sudah memutuskan sambungan itu

"Haishhh pria itu selalu berbuat semaunya" kesal Messya sambil memajukan bibirnya
"Ngomong ngomong sekarang jam berapa?" Ucapnya sambil melihat kerah jam dinding
"Shit" ucapnya saat melihat kearah jam ternyata sudah menunjukan pukul 08:30 membuatnya buru buru masuk ke kamar mandi

Saat keluar kamar mandi dirinya mendapati seorang pria tengah duduk diatas kasurnya sambil bersikap dada

"AKKHHHH!!!!, APA YANG KAU LAKUKAN DI KAMARKU?!!, KELUARRR"  teriaknya sambil menyilangkan tangannya di dada, karena dirinya hanya memakai handuk sebatas lutut

"Aku tidak mau, ini hukuman bagimu karena telah berani membuatku menunggu" ucap pria itu santai membuat messya merasa emosi

"KU BILANG KELUARRR!!!!!" Teriak Messya lagi sambil tangannya menunjuk kearah pintu keluar

Selesai memakai baju dan berdandan, messya membuka pintu kamarnya dan langsung disuguhi oleh pria bak malaikat yang tak lain dan tak bukan adalah Nando, yang telah menunggunya dengan menyenderkan badannya di disisi pintu

"Haishhh, kenapa hari ini kau selalu membuatku terkejut, hah?" Ucap messya sambil mengelus dada untuk mengurangi rasa keterkejutannya

"Kau juga kenapa hari ini terlihat mudah terkejut?" Balas Nando, setelah itu ia berjalan meninggalkan Messya, membuat messya menghembuskan napas panjang karena menahan amarahnya, tapi setelah itu ia mengikuti Nando Yang sedang berjalan menuju ke mobilnya

***
"Sebenarnya kita mau kemana?" Tanya messya karena dari tadi mereka hanya fokus dengan pikirannya masing masing

"Nanti juga kau tau sendiri"

Diperjalanan Nando menghentikan mobilnya diparkiran butik membuat messya bingung, mengapa Nando menghentikan mobilnya di tempat itu?

"Mengapa kita kesini?" Tanya messya penasaran

"Hari ini kau terlalu banyak bertanya, apakah cita citamu menjadi wartawan hah?" Ucap Nando malah balik bertanya membuat messya kesal
"Ayo" ajak Nando sambil menggandeng tangan messya dan membawanya masuk kedalam butik

Wow, itulah kata pertama yang keluar dari bibir messya saat melihat berbagai gaun dan dress didalam butik tersebut

"Carikan gaun yang sesuai dengannya" perintah Nando kepada pelayan butik

"Baik sir" ucap pelayan itu sambil menunduk, setelah itu ia membawa messya yang masih bengong ikut dengannya

Setelah 15 menit messya didalam,akhirnya dia keluar juga dengan pakaian mewah, yang mampu membuat Nando terpaku karena kecantikannya

"Bagaimana sir?" Tanya kepala pelayan kepada Nando yang masih melongo melihat kecantikan messya

"Lumayan" ucapnya santai sambil menetralkan ekspresi wajah

"Terimakasih sir" ucap pelayan itu sambil membungkuk setelah itu berjalan kebelakang

(Gambar yang di mulmed adalah gambaran messya saat memakai gaun yang di beri oleh Nando)






Next part 🖤 🖤

MessyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang