Belajar Dari Snowden

218 10 0
                                    

Belajar dari Snowden: Lebih dari 60% Pakar IT Eropa tak lagi percaya pada Pemerintah dan Akhirnya Snowden mendapat suaka 1 Tahun di Rusia

Pembocor rahasia Badan Keamanan Nasional Amerika Seriakt (NSA), Edward Snowden, telah diberikan suaka sementara di Rusia dan diperbolehkan untuk memasuki negara itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pembocor rahasia Badan Keamanan Nasional Amerika Seriakt (NSA), Edward Snowden, telah diberikan suaka sementara di Rusia dan diperbolehkan untuk memasuki negara itu.

“Saya baru saja menyerahkan dokumen itu kepadanya dari Layanan Imigrasi Rusia. Dokumen-dokumen ini adalah yang dia butuhkan untuk meninggalkan zona transit,” kata pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, kepada kantor berita Rusia Interfax, seperti dilansir stasiun televisi Russia Today, Kamis (1/8/13).

Snowden telah diberikan suaka politik sementara di Rusia, seperti dilaporkan televisi Rossiya 24.

Sementara wartawan Russia Today yang berada di lokasi menjelaskan, Snowden telah meninggalkan zona transit Bandar Udara Sheremetyevo di Ibu Kota Moskow.

Bulan Juli 2013 lalu, Snowden mengajukan untuk mendapat suaka sementara di Rusia, status yang akan memungkinkan dia untuk tinggal dan bekerja di Rusia selama satu tahun.

Kucherena sebelumnya mengatakan Snowden telah mempertimbangkan untuk menetap secara permanen di Rusia, di mana dia nantinya akan mencoba untuk membangun sebuah kehidupan di sana.

Snowden, yang juga mantan pegawai dinas rahasia luar negeri Amerika (CIA), dan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA), menjadi perhatian dunia internasional setelah membocorkan beberapa dokumen-dokumen rahasia yang merinci tentang program pengintaian elektronik secara besar-besaran dilakukan oleh pemerintah Amerika dan sekutu asing yang berkolaborasi dengan Negeri Adidaya itu.

Sebelumnya, Snowden bersembunyi di sebuah hotel di Hongkong setelah dia membocorkan rahasia itu pada Mei 2013 lalu. Snowden kemudian terbang ke Moskow pada 23 Juni 2013.

Rusia pada awalnya menampung Snowden sebagai tempat persinggahan sementara dalam perjalanannya menuju ke Ekuador melalui Kuba.

Namun, dia akhirnya terdampar di area transit Bandar Udara Sheremetyevo, setelah pemerintah Amerika mencabut paspornya.

Alhasil, Snowden tidak bisa meninggalkan Rusia atau masuk ke Negeri Beruang Merah itu. Hal ini memaksa dirinya untuk tetap dalam zona transit (di bandara) selama lebih dari satu bulan.

Snowden dalam bahaya jika keluar dari bandara Moskow

Seorang pejabat Layanan Migrasi Federal Rusia (FMS) mengatakan dirinya percaya bahwa yang terbaik bagi mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Edward Snowden, adalah tetap di Bandar Udara Sheremetyevo, di Ibu Kota Moskow, sebab lelaki 30 tahun itu kini buron dan itu lebih aman bagi dia.

Presiden Rusia Vladimir Putin sejauh ini telah menolak untuk mengekstradisi Snowden dan mengatakan bahwa Snowden adalah seorang pria bebas.

Truth SeekerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang