3. Dihukum Palu

117 12 2
                                    

Seorang cowok tampan sedang berjalan dikoridor sekolah dengan genitnya ia mengedipkan sebelah matanya kepada siswi siswi melintas didepannya.

Genitt tapi gue sukaa

Lucu deh

Jijik najis

Dari arah yang berlawanan Bobby bersama kedua sahabatnya sedang berjalan dikoridor. Suasana koridor ramai dengan ocehan-ocehan siswi yang entah melihat kagum Bobby atau cowok yang genit tersebut.

Delvin Aeleandra Padma. Cowok genit itu adalah Delvin, yang kerap dipanggil Elvin.
Elvin ini adalah abang Rara, Usia mereka hanya berbeda satu tahun saja. Elvin menduduki kelas XII-ips sedangkan Rara XI-Ipa.

Elvin berhenti tepat dihadapan Bobby, Reno dan Ari. "Besok kelas gue tanding Basket sama kelas lo, gue harap gak ada kecurangan apapun" ucap Elvin.

Bobby dan kedua sahabatnya kelas XII-Ipa, tentu saja membuat Elvin dan Bobby ini tidak terlalu dekat. Biasalah namanya juga anak SMA, musuhan gitu deh.

Reno menepuk pundak Elvin. "Sans kali Vin" ucapnya.

Tanpa bicara apapun Bobby melangkah pergi dari hadapan Elvin, dan diikuti oleh kedua sahabatnya.

Elvin yang melihat kepergian mereka berdecih. "Lo liat aja, kemenangan ada ditangan gue skrng!" Gumamnya. Elvin melangkahkan kakinya lagi menuju kelasnya.

Rara berlari dengan tergesa-gesa menuju kelasnya. "Awaaas-awasssssss"ujarnya ketika ada salah satu temannya berdiri diambang pintu kelasnya.

Rara langsung duduk dibangkunya dengan cepat, sontak membuat temannya terlonjak kaget. "Gila lo, kenapa si? Kaya yg dikejar-kejar setan aja" ucap Letta.

Aletta Parviz, ia adalah sahabat Rara. Dan ada satu lagi namanya Keyra Rafisqy, ia duduk dibelakang Letta dan Rara.

"Iya lo kenapa si?" Ucap Keyra.

Rara terkekeh. "Gue dikejar-kejar si PaLu" ucapnya.

[Palu : Pak lutfi]

TAKK

"Gilaaaa loooo"ucap Rara sambil mengelus kepalanya.

"Lagian lo gasopan Pak lutfi lo bilang Palu" ucap Letta terkekeh.

"Si dodo makan tomat, Bodo amat"ujar Rara.

Suasana kelas mendadak hening hanya ada tawa Rara yang menghiasi ruang kelas. Ternyata pak lutfi sekarang berada dihadapan Rara, Rara terlonjak kaget, "Astagfirullah aladzim" teriaknya.

"Raraaaaaa keliling lapangan 3 kali sekarang!!!!!" Titah pak lutfi dengan nada tegas.

"Gak mau!"

"Sini kamuuuu.. siniiii" ucap pak lutfi sambil menarik-narik Rara kelapangan sekolah.

"Pak ya ampun lepasinn"

"LARI 3 KELILING!" Lagi lagi pak lutfi menyuruh Rara.

"Awas aja" gerutu Rara yang sekarang memulai berlari kecil mengelilingi lapangan.

INDIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang