Day #13
Olfachtophilia
By lxyping
Hujan ditengah kota begitu lebat, membuat para penghuni berlarian untuk menyelamatkan diri dari tajamnya air menghujam bumi. Sebagian dari mereka berteduh dipinggiran toko, sebagian lagi berhenti hanya untuk membuka payung dan kembali melanjutkan perjalanannyaBerbeda dengan seorang laki-laki yang terduduk pada singgasana kebesarannya, laki-laki itu hanya melihat sedikit tak minat pada jendela besar itu. Lalu fokusnya beralih pada setumpuk berkas didepan sana
Dia kembali berkutat dengan kertas-kertas itu, berusaha untuk segera menyelesaikan serangkaian persetujuan kerja
Menjadi seorang petinggi perusahaan tak semudah yang dibayangkan, harus melewati beberapa tahap yang akan membuat lelah. Untungnya dia tak perlu menjalankan sedemikian ritual, untuk berdiri ditempat yang begitu tinggi ini
Namun tetap saja, posisi yang penting membuatnya jarang ada waktu luang. Semua waktu dihabiskan untuk terus bergerombol dengan kertas, serta beberapa orang-orang yang memang membutuhkan bantuannya
Dia membalik kertas demi kertas, mengecek beberapa kali untuk memastikan tidak ada yang terlewat. Karena jika ada yang terlewat, dia harus melakukannya berulang kali
Saat ini yang dia inginkan yaitu cepat pulang kerumah, untuk bertemu dengan seseorang yang sangat dia rindukan. Seseorang yang telah menemani hidupnya, juga membuat dirinya merasa lebih bahagia
Seseorang yang amat sangat berharga bagi dirinya, jika seseorang itu tidak hadir dikehidupannya. Apa yang harus dia lakukan untuk terus berada dan menetap didunia ini?
Lembar demi lembar telah dia selesaikan, pada lembaran terakhir dia menyentakkan balpoin itu keatas meja. Hal kedua yang dilakukannya adalah meregangkan otot-otot yang kaku akibat aktifitasnya
"Kau bisa pulang, Hyunjin. Sisanya biar aku yang membereskannya" ucap Woojin, tangan kanan Hyunjin dalam perusahaan ini
Hyunjin tersenyum lalu mengambil jas hitamnya, berjalan menghampiri Woojin yang berdiri disamping pintu. Menepuk beta berperawakan beruang itu pelan, "terima kasih, Woojin. Maaf merepotkan dan Aku mengandalkanmu"
"Tidak apa-apa, sudah tugasku juga" balas Woojin
Sepeninggalan Hyunjin, Woojin berjalan kearah meja dimana tempat berkas itu disimpan. Woojin mulai membereskan dan menyimpan semua berkas itu pada tempatnya masing-masing. Woojin juga tak lupa untuk tersenyum kala matanya menangkap bingkai baru diatas meja Hyunjin
"Kau benar-benar mencintainya ya, Hyunjin" ucap Woojin sambil menatap laki-laki lain yang terpanjang indah menghias bingkai itu
"Aku harap kalian berdua bahagia selamanya" lanjut Woojin pelan
Woojin melanjutkan pekerjaanya hingga semua yang ada didalam ruangan itu beres, tidak ada lagi sesuatu yang teracak. Semua tersimpan dan tertata dengan sangat amat rapi
KAMU SEDANG MEMBACA
CARISSIME • HAREM!FELIX
Fanfiction•×• 2ND COLLABORATION PROJECT •×• Harem!FELIX; Uke!FELIX Oneshoot • T - M [WARN! NC SCENE INCLUDED! MATURE CONTENTS! 18+ REQUIRED!] • Various Genre YAOI! STRAY KIDS IN YOUR AREA! DON'T REPORT OUR BOOK! PLEASE GO AWAY IF YOU HATE IT!