Day #4
Love Letter
By IFii1485-L
Challenge: gak bole ngehujat Minho :)
☆☆☆
Kriiingggg..
Ketika bel istirahat berbunyi, guru yang mengajar di kelas Jisung langsung keluar. Setelah gurunya pergi, Jisung membuka ranselnya lalu mengambil sepucuk surat dengan amplp berwarna soft blue. Kemudian ia keluar menuju alamat surat itu akan mendarat.
Jisung berjalan sambil sesekali menyapa kakak kelas yang ia kenali dan membungkuk sopan ke arah kakak kelas yang tidak ia kenal. Ia tersenyum hingga ia sampai di depan kelas kakak tingkatnya. Melirik ke dalam kelas mencari sosok yang ia cari.
☆☆
"Ho, ada yang nyariin." Ujar Changbin memberitahu sahabatnya yang daritadi sibuk dengan Game di ponselnya.
"Siapa?" Tanyanya tidak berminat dan masih fokus pada gamenya.
"Adik kelas. Udah sana samperin."
Minho menutup gamenya lalu berdiri dan berjalan keluar kelas.
"Ada apa?" Tanya Minho kepada laki-laki manis dengan surai biru gelap itu.
"Ini kak. Adek gue nitip surat buat kakak. Dibaca ya. Makasih." Lalu yang lebih muda dengan name tag Lee Jisung menyerahkan sepucuk surat kepada Minho. Setelah Minho menerimanya, Jisung kemudian pergi.
Minho memerhatikan sepucuk surat yang berada di telapak tangannya, dengan pita silver yang mempercantik tampilannya.
"Hai kak Minho.
Kenalin, aku Felix.
Coba nanti pas kakak istirahat buka loker kakak, ya.
Have a nice day, kak.- Felix Lee"
Minho kemudian berjalan menuju tempat lokernya berada setelah membaca surat dari orang yang bernama Lee Felix itu. Ia hanya menemukan satu roti isi dan satu botol susu pisang. Minho tersenyum tipis.
"Dia lucu." Gumamnya.
"Woii! Serem anjir liat lo senyam-senyum. Kesambet?!" Sergah Hyunjin yang baru saja datang menghampiri Minho yang masih berada di depan lokernya.
Minho menutup kasar lokernya itu hingga Hyunjin tersentak kaget.
"Sorry bro. Gue becanda elah. Tapi, lo kenapa bisa senyum? Gak sakit, kan?" Hyunjin mulai mengintrogasi kembali Minho yang sudah memasang ekspresi datarnya. Pemuda dengan surai dark itu tidak menanggapi dan melanjutkan jalannya ke arah rooftop.
"Bangsat! Gue gak dianggap." Umpat Hyunjin lalu menyusul Minho, sahabatnya.
☆☆☆
Jisung kembali mendatangi kelas kakak tingkatnya tempo hari, untuk menyampaikan surat adiknya kepada Minho. Setelah itu ia kembali ke kelasnya.
"Siapa tadi namanya? Lee Felix?" Tanya Hyunjin, sohib Minho. Minho hanya mengangguk dan membuka suratnya. Setelah Jisung tadi keluar, Hyunjin masuk ke kelas Minho dan Changbin. Hyunjin berbeda kelas dengan kedua sohibnya tersebut.
"Kayak pernah denger. Tapi dimana ya?" Hyunjin memasang pose berpikir. Changbin menoyor kepalanya.
"Apasih?!" Sewot Hyunjin lalu menatap nyalang kepada Changbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
CARISSIME • HAREM!FELIX
Fiksi Penggemar•×• 2ND COLLABORATION PROJECT •×• Harem!FELIX; Uke!FELIX Oneshoot • T - M [WARN! NC SCENE INCLUDED! MATURE CONTENTS! 18+ REQUIRED!] • Various Genre YAOI! STRAY KIDS IN YOUR AREA! DON'T REPORT OUR BOOK! PLEASE GO AWAY IF YOU HATE IT!