TMYAP Bag 9 : Just One Day

317 51 2
                                    

"Aku akan membeli minuman dulu, kau tunggu disini. Jangan mencoba kabur sendirian, arra? "

Yerim tersenyum kecil sambil menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan protektif Jaehyun.

Merasa Jaehyun telah pergi, Yerim membenarkan posisi duduknya dengan nyaman. Menajamkan telinganya untuk mendengar suara-suara ramai di sekitarnya.

Yerim memejamkan matanya untuk membayangkan keadaan di sekitarnya.
Dan tersenyum dalam kegelapannya.

Disisi lain, Jungkook akhirnya memberanikan diri mendekati Yerim, duduk dibangku yang sama dengan gadis itu walau masih ada sedikit jarak di antara mereka.

Jungkook ikut tersenyum saat melihat wajah kekasihnya, baru kali ini semenjak dua tahun lalu, Jungkook bisa melihat wajah nya secara dekat.

Jungkook mengambil ponselnya dan diam-diam memotret wajah tersenyum Yerim.

Sialnya, ia lupa menonaktifkan suara di kamera nya hingga membuat si objek membuka matanya dan menoleh.

"Oppa, berhenti mengambil gambarku diam-diam. " ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya.

Jungkook masih terdiam di tempatnya, ia memilih diam dan menikmati wajah menggemaskan Yerim. Daripada menjawab dan akhirnya akan membuat Yerim menjauhinya lagi.

"Mana minumanku?" tanya Yerim sambil mengarahkan tangannya.

Jungkook tampak kebingungan karna ia menghampiri Yerim dengan tangan kosong, bodohnya.

Tapi sebuah minuman kaleng dingin berhasil mendarat di tangan Yerim, membuat si penerima langsung tersenyum dan membuka minumannya.

Itu Jaehyun, berdiri tepat didepan Yerim.

Tersenyum penuh arti melihat usaha Jeon Jungkook.

Jungkook menggerakkan mulutnya mengucapkan terima kasih pada Jaehyun.

Setelah itu Jaehyun memilih untuk duduk dibangku lainnya, mengamati dari jauh interaksi dua insan didepannya.

"Oppa, aku ingin berjalan-jalan. Temani aku."

Yerim masih belum menyadari keberadaan Jungkook, meraih tangan besar kekar itu dan bangun dari kursinya.

Jungkook dengan sigap mengenggam erat tangan Yerim dan terus berjalan disamping gadis itu.

Setia mendengarkan setiap celotehan gadis itu kala ia mendengar suara anak kecil tertawa dan menangis karna tak mendapat mainannya.

Sungguh, Jungkook sangat mengharapkan waktu bisa berhenti sekarang juga.

Hanya untuk hari ini.

Agar ia bisa terus menggenggam tangan mungil kekasihnya ini. Dan tidak akan pernah melepaskan tangan yang kelak ia akan pasangkan cincin pernikahan di jari manisnya.



Tbc.....



Gimana? Bosenin ya ??
Mudah-mudahan suka ya.. Tadinya mau dicepetin alurnya tapi kok malah kaya lama ya jadinya😂😂
M

aaf klo judul ama cerita ga nyambung 🤣🤣

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

To Me You Are Perfect [JungRi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang