Tentang Dia, yang menyimpan luka dalam diam.
-Denaxyo.
Galaxyo Clanando, anak baru di Miano International High School. Sejak pertama kali masuk, Glaxyo sudah menarik perhatian seluruh siswa-siswi MIHS, termasuk Cenzie--Denada Cenzie Pratama--. Glaxyo seperti memiliki aura misterius yang membuat orang-orang penasaran, dan Cenzie termasuk ke dalam kategori orang-orang yang penasaran tentang Glaxyo.
Cowo itu aneh, bukan aneh yang gila atau semacamnya, tapi aneh dalam artian berbeda. Dia selalu sendirian dan disaat ada cowok lain yang secara terang-terangan ingin menjadi temannya, Glaxyo selalu menolak. Bahkan, ketika ada cewek cantik yang perfect dan cewek itu menyukai Glaxyo, Glaxyo akan menolak dengan cara yang bisa dikatakan sangat sadis dan eumm, kejam. Anehnya lagi, Cenzie tidak pernah melihatnya tertawa atau minimal tersenyum pun Cenzie tidak pernah melihat Glaxyo melakukan itu. Karena semua fakta itulah, Cenzie dibuat semakin penasaran dengan segala hal tentang Glaxyo. Tentang senyumnya yang sudah lama hilang, tawanya yang juga hilang, bahagianya yang hilang, dan juga semua hal tentang Glaxyo yang sudah lama hilang ingin Cenzie ketahui.
Sampai akhirnya, sebuah fakta tentang Glaxyo diketahui oleh Cenzie. Kenyataan tentang Glaxyo terlalu kejam untuk dialami oleh anak 17 tahun seperti dia. Kenyataan itulah juga yang membuat Cenzie ingin menguatkan Glaxyo, Glaxyo terlalu rapuh untuk disentuh, terlalu lemah untuk digenggam.
Seiring berjalannya waktu, mereka semakin dekat. Walau Glaxyo belum sepenuhnya membuka diri, tetapi perlahan dia mulai terbiasa dengan kehadiran Cenzie.
Namun, semesta kerap kali memainkan Glaxyo. Luka itu belum sepenuhnya kering, tetapi sudah kembali dibasahkan oleh luka baru. Ingin rasanya, Glaxyo marah terhadap semesta, berteriak dan memaki didepannya. Namun, ia sudah terlalu rapuh untuk semua itu. Sehingga, yang bisa dilakukannya hanya diam, memendam semuanya sendiri. Lagi.
Surakarta, 1.2.19,
-Denaxyo
KAMU SEDANG MEMBACA
Denaxyo #WATTYS2019
Roman pour AdolescentsTentang Dia, yang menyimpan luka dalam diam. Tentang Dia, yang menghindari keramaian. Tentang Dia, yang rapuh di dalam namun kuat di luar. Semua yang di luar hanyalah topeng semata yang dia gunakan untuk menutupi kerapuhan dalam dirinya. Dia, terlal...
