0.0

7.1K 70 6
                                    

Seorang pria berumur 29 tahun sedang menatap beberapa lembaran berkas yang ada ditangannya dengan serius. Ia terus berulang-ulang membaca Cv seseorang dari atas sampai bawah. Perfect! Dengan umur 21 tahun, ia sudah menjadi sarjana Akutansi, dan inilah yang dia cari-cari.

Pria itu melepaskan kacamata Minusnya yang sudah lama menempel diwajahnya, ia kembali membereskan berkas-berkas yang baru saja ia lihat.

Clek.

Seorang wanita cantik dengan lekuk tubuh yang sexy, memasuki ruangan yang bertulisan CEO Room's.

"Permisi Pak, bagaimana dengan beberapa berkas lamarannya" tanya wanita itu dengan sopan, walaupun penampilannya terlihat seperti wanita penggoda namun sebenarnya dia wanita berpendidikan dan memiliki etika yang baik.

"Dari beberapa berkas yang kamu berikan, hanya satu orang yang memenuhi kriteria saya. Saya harap kamu bisa secepatnya memanggilnya" ucap lelaki itu, wanita yang sudah dapat dipastikan sekertarisnya itu dengan cepat mengambil berkas-berkas yang ada di atas meja bosnya.

"Baik pak, saya usahakan besok orang itu sudah bisa masuk" jawab wanita itu sebelum ia pamit untuk meninggalkan ruangan bosnya.

-00-

Seorang gadis sedang sibuk memilah-milih beberapa potong baju untuk persiapan kerjanya, walaupun belum sepenuhnya ia diterima tetapi ia sudah menyiapkan lebih dulu.

"Kira-kira lebih bagusan mana ya" gumamnya seraya membandingkan baju yang ada ditangan kanan dan kirinya.

"Hey! Kau lama sekali memilih baju" seseorang mengagetkannya dari arah belakang

"Menurutmu aku harus membeli yang mana?" tanyanya pada orang yang baru saja mengagetkannya namun gagal.

"Ayolah, Anna. Kau memakai baju apa saja akan tetap seperti itu, tidak berubah, bokongmu tidak akan menjadi besar"

"Oke baiklah, akan aku anggap itu sebagai pujian, Laura". Gadis itu akhirnya memutuskan untuk membeli keduanya, untuk berjaga-jaga jika baju satunya basah atau kotor.

Setelah puas dengan berbelanja baju untuk keperluan kerjanya, rupanya cacing yang ada diperut kedua gadis itu sudah mendemo, sebelum pulang mereka mampir ke salah satu restoran di dalam mall itu.

"Hey! Yang benar saja!". Anna memekik ditengah-tengah ia sedang makan membuat Laura kaget dan menatapnya.

"Apa apa?!" tanya Laura, Anna langsung menyimpan smartphonenya.

"Besok aku sudah boleh bekerja, yang artinya aku diterima kerja di perusahaan Dimasfakri's Group" pekik Anna membuat Laura yang mendengarnya ikut bahagia.

"Bagus deh kalau begitu, setidaknya kau belanja dan menghabiskan uang tabunganmu itu tidak sia-sia" ucap Laura

"Tidak akan ada yang sia-sia jika itu untuk Iqbal, Laura" jawab Anna dengan tersenyum smirk.

#bersambung....

Sabtu, 2 Feb 2019~

[4]. RoomMateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang