POJOK FLASHBACK.
Anna terjaga dari tidurnya karena terganggu dengan sinar yang terus menyorot pada wajahnya, matanya seperti di lem dan sekujur tubuhnya terasa sakit terutama dibagian selangkangannya.
Tiba-tiba Anna mengingat aktifitas dirinya dan Iqbal semalam membuat matanya spontan terbuka lebar dan menatap kesampingnya, namun sayang. Bayangan akan malam yang panas dan pagi yang indah karena menatap lelaki yang ia cintai harus hancur karena Anna tidak mendapat Iqbal disampingnya.
Keadaan kamar yang seingat Anna sangat berantakanpun kini sudah rapih, pakaian dirinya sudah berada di bak pakaian kotor.
Pandangan Anna sedikit bergeser kearah nakas dan ia mendapatkan sesuatu disana, segelas susu panas yang kini sudah berubah menjadi hangat serta secarik kertas yang mengganggu penglihatannya.
Aku pergi dulu, kamu tidak usah masuk. Dan aku sudah putuskan untuk mencari penggantimu, kau istirahat dan tunggu aku pulang♥
Your rommate♥
Ah manis sekali bukan? Andai ia bisa merubah tanda akhirnya menjadi Your husbund oh atau sweety heart akan lebih menyenangkan untuknya.
Tapi tunggu, mencari penggantinya? Itu artinya ia tidak akan bekerja di kantor Iqbal lagi? Dan tidak akan bertemu Iqbal seharian lagi? Oh ayolah, Iqbal selalu saja mengambil keputusan sepihak, dan kali ini tidak akan dibiarkan Iqbal mengambil keputusannya sepihak.
Sengaja aku kasih potongan part sebelumnya, karena ini udah sangat lama gak di update. Sebagian mungkin banyak yang lupa.
HAPPY READING
Ucapan Anna tidak main-main, walaupun selangkangannya masih agak sakit. Ia tetap berusaha untuk tetap berkerja.Ya, alasannya hanya satu. Ia tidak mau dipecat, karena hanya dengan pekerjaan inilah Anna bisa disisi Iqbal sepanjang hari, kalau sudah di Apartement itu beda lagi.
Setelah membayar ongkos taksi online yang dia pesan untuk ke kantor, Anna langsung bergegas masuk kedalam gedung besar itu. Kaki mungilnya melangkah sangat lebar dan ketika ia baru sampai pada loby kantor, banyak pasang mata yang menatap bingungg kearah Anna. bagaimana tidak jadi pemandangan yang aneh, seorang sekertaris yang terbilang masih baru datang dengan seorang diri yang mana Boss nya sendiri sudah dari sejam yang lalu datang.
"Bu Anna.." Seorang karyawan perempuan menyapa Anna ketika mereka sedang sama-sama menunggu pintu lift terbuka. Anna hanya membalas dengan menolehkan kepalanya menatap perempuan itu.
"Ah ternyata benar bu Anna, saya kira saya salah liat" lanjut perempuan itu, Aanna tersenyum pada perempuan itu sebelum ia menjawab,"Anda tidak salah lihat kok...Clau" Anna sedikit melirik sekilas pada name tag yang tergantung pada leher perempuan itu.
"Tumben gak bareng sama pak Iqbal-nya, bu?" Tanya Claudya yang membuat Anna sedikit menggerutu kesal didalam hatinya, namun bagaimana juga wajar jika ada karyawan yang lain menanyakan hal yang serupa sebab mungkin ini adlah pemandangan pertama seorang sekertaris datang lebih lambat dari atasannya. Belum sempat Anna menjawab pintu lift sudah terbuka lebar dan beberapa orang berjalan keluar dari dalam diantara Anna dan Clau membuat Anna kesulitan untuk menjawab dan ketika di dalam liftpun Anna memilih untuk tidak melanjutkan obrolan tadi karena menurutnya tidak ada untungnya juga ia menjawab pertanyaan Claudya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4]. RoomMate
Romance[15+]. Penawaran gila yang pertama kali Iqbal Dimasfakri dengar dari mulu gadis berumur 21tahun. Ya, Annabella Fazhia, sekertaris baru Iqbal menawarkan sesuatu yang menurut Iqbal gila. Tawaran yang awalnya hanya untuk membantu Iqbal, tetapi berujung...