DETAK ( You Have Stolen My Heart)

DETAK (YHSMH)_ BAGIAN 1

                              DETAK
                                                                   
          ( Yau Have Stolen My Heart )
                                
      
                                   *                   

                                   *

                                   *

The Beverly Hills Hotel, atau di kenal ' The Pink Palace ' adalah salah satu hotel mewah di Sunset Boulevard , Los Angeles. Malam ini begitu banyak tamu yang berkumpul di sana. Bukan untuk memesan kamar Hotel ataupun menginap, tapi untuk melihat pameran lukisan dari berbagai seniman terkenal. Disini, lukisan yang di pamerkan juga dapat di lelang atas persetujuan yang bersangkutan.

Semua mata tertuju pada sebuah lukisan yang masih tertutupi kain hitam setelah seorang pelayan membawa nya ke tengah ruangan. Dengan perlahan, kain hitam itu di tarik oleh pria dengan setelan jas mewah yang melekat di tubuhnya.

Potret seorang perempuan yang telanjang terlihat di lukisan itu. Selembar selimut hitam menutupi bagian depan tubuhnya yang duduk dengan posisi membelakangi orang-orang yang melihat lukisan itu, memperlihatkan punggung telanjangnya yang putih. Kepalanya menoleh, memperlihatkan pahatan sempurna wajah cantiknya. Sepasang mata Emerald nya menghipnotis semua tamu disana, dengan bibir tipis pink alaminya yang menggoda. Rambut merah muda yang sejengkal di bawah bahunya terlihat sedikit berantakan. Sudut bawah lukisan tersebut terdapat tulisan—

' Cherry Blossoms by Mr. S '.

Pria yang tadi menarik kain hitam di lukisan itu berbicara dengan mic di tangannya.

" Lukisan saya kali ini bukan hanya akan di pamerkan, tapi saya juga akan melelangnya. "

Matanya menulusuri para tamu yang ada di ruangan ini sebelum kembali bicara. Melihat berapa banyak yang tertarik dengan lukisannya

" Penawaran pertama akan saya buka dengan harga 10 Ribu Dol - "

" 1 Juta Dolar !!. "

Perhatian para tamu yang ada disana teralih pada pria yang menawar lukisan yang di lelang itu dengan harga yang sangat mahal. Jauh melebihi penawaran pertama yang di sebutkan, membuat beberapa tamu yang tadinya menginginkan lukisan itu mengurungkan niatnya untuk memberi penawaran.

Pria yang memengang mic itu terpaku dan mengerjap beberapa kali saat melihat siapa yang memberi penawaran setinggi itu. Tidak memberi kesempatan pada siapapun untuk menawar lukisan tersebut.

  ***KauTelahMencuriHatiku***

" Apa kau tahu ?! Bibi menelponku dan mengomeliku lagi karena kau tidak bisa di hubungi semalam !!."

" Bibi selalu menjadikanku sasaran nya setiap kali dia tidak bisa menghubungi mu, dan mengomeliku hingga berjam–jam ! Ah . . membuat telingaku sakit saja. "

wanita berambut pirang yang sedang meluapkan kekesalannya pada sahabatnya semakin bertambah kesal melihat sumber kekesalan nya tidak menanggapinya dan masih fokus pada novel yang sedari tadi dia baca.

Dengan mata memicing, dia merebut novel yang ada di pangkuan sahabatnya itu.

SREET