B e a u t i f u l

580 26 4
                                    

Beautiful
-HM GadisHujan
.
Semoga lagu yang penuh dengan penyesalan ini akan menggapai langit. Aku berdoa sepanjang malam, agar aku dapat menyentuh hatimu.
-Kim Han, 1980-

Aku kembali menuliskan beberapa bait lagu yang mewakili perasaanku. Entah apa yang terjadi, penyesalan itu masih saja membuatku gila. Semua ini bermula, saat aku masih duduk di bangku universitas.

바보같이 아쉬움 많은 노래가 하늘에 닿기를
babogati aswium manheun noraega haneure dahgireul
Semoga lagu yang dipenuhi penyesalan ini akan menggapai langit

눈물 속에 밤새운 내 기도가 마음에 닿기를
nunmul soge bamsaeun nae gidoga maeume dahgireul
Aku berdoa sepanjang malam berharap aku bisa menyentuh hatimu

어렸어 내가 이럴 줄은 몰랐어
eoryeosseo naega ireol jureun mollasseo
Aku belum dewasa, aku tak menyangka 

당연한 거라 그땐 생각했었어
dangyeonhan geora geuttaen saenggakhaesseosseo
Akan seperti ini jadinya, jadi aku biarkan saja

내게 남겨준 미소가 아직도 이 가슴속에 남아있어
naege namgyeojun misoga ajikdo i gaseumsoge namaisseo
Senyuman yang kau tinggalkan masih ada dalam hatiku

솔직히 나 아직은 받는 사랑이 필요한 가봐
soljikhi na ajigeun batneun sarangi piryohan gabwa
Jujur, aku membutuhkan cinta yang belum aku dapatkan 

홀로 남은 시간이 길어질수록
hollo nameun sigani gireojilsurok
Tapi aku ditinggalkan dan menjadi semakin takut 

두렵고 그래 그때가 그립고 너무 보고 싶고 그래
duryeopgo geurae geuttaega geuripgo neomu bogo sipgo geurae
Aku sangat merindukan dirimu dan juga momen itu

Yeah

I miss you so much
Aku sangat merindukanmu

이제서야 느껴 우리 공간
ijeseoya neukkyeo uri gonggan
Akhirnya aku merasakan ruang diantara kita

I miss you so much
Aku sangat merindukanmu

이렇게 눈물이 나는데 왜 난 몰랐을까
ireohge nunmuri naneunde wae nan mollasseulkka
Air mataku mengalir, kenapa aku tak menyadarinya?

So Beautiful Beautiful
Sangat cantik

그 누구 보다 아름다울 너니까
geu nugu boda areumdaul neonikka
Kau lebih cantik dari yang lain

아프지 마 울지 마 널 향한 노래가
apeuji ma ulji ma neol, hyanghan noraega
Jangan sakit (jangan sakit) ini lagu untukmu

들린다면 다시 돌아와
deullindamyeon dasi dorawa
Kalau kau mendengarnya, kembalilah..

Namaku adalah Kim, Kim Han. Cukup menggambarkan karakterku yang simple dan dingin. Aku adalah salah satu mahasiswa dari fakultas menejemen ekonomi dari Rangsit University. Saat itu..

"Kim!" teriak salah seorang membuyarkan lamunan Kim.
"Hoi! Apa yang kau pikirkan?" tegurnya sekali lagi.
"Tidak ada. Memangnya kenapa?" malas Kim.
"Kau belum juga membalas surat cinta dari adik kelas itu?" orang itu menggoda sehingga membuat Kim lebih malas lagi.
"Untuk apa?"
"Ya, supaya kau dekat dengan wanita!" ujar orang itu.
"Aku tidak tertarik." ucap Kim diakhiri dengan tawa meledek dari temannya.
"Kau ini punya kelainan, ya? Kau sudah dewasa.. Masa iya belum pernah merasakan Cinta?" orang itu kembali tergelak tawa.
"Sudahlah.. Diam." perintah Kim. Ia lalu membuka buku pelajaran yang beberapa menit lagi akan dimulai.
"Duduklah di bangkumu, Zee." ujar Kim. Namun, temannya itu seolah tidak mendengar. Zee dengan santainya duduk di meja Kim, anak itu memang sangat nakal. Kim hanya menggelengkan kepala saat Zee enggan beranjak.
Suasana ruangan mendadak hening saat dosen bertubuh bongsor itu masuk ke dalam.
"Emh.. Zee! Di mana bangkumu?" tegur dosen membuat Zee terperanjat.
"Ah, iya. Maafkan aku." lelaki itu turun dari meja dengan senyuman bodohnya.
Kim hanya tersenyum kecil, lalu ia memutar kembali kepalanya ke depan. Dan, ia menghentikan penglihatannya pada satu titik di mana ada seorang wanita di samping dosen itu. Cantik sekali. Hingga Kim tidak berkedip sama sekali. Rambutnya tergerai. Ia mengenakan kaca mata. Wajahnya sangat manis dengan perawakan kecil dan tidak terlalu tinggi itu. Dengan tanpa sengaja, Kim menangkap pemandangan indah di depannya. Ia melihat wanita itu tersenyum. Begitu manis, hingga membuat Kim seperti berada di ruangan yang hanya ada mereka di dalamnya.
"Baiklah. Sekarang dengarkan aku! Mulai besok, mata kuliah Filsafat Ilmu akan dihandle oleh nona Mindara. Jadi aku mohon Zee.. Jangan berulah!" ujar dosen itu lantang dengan diakhiri tatapan tajam pada Zee.
Zee tertawa garing, ia hanya mengangguk 'iya' meski ia tak pernah berubah.
"Nona, silahkan perkenalkan dirimu." ucap dosen pada wanita yang ia sebut Mindara.
Wanita itu tersenyum kecil sembari membungkuk, "Baiklah.. Selamat siang.." ucapnya memulai.
"Siang.." mahasiswa menjawabnya serentak.
"Perkenalkan namaku Pie Mindara. Aku adalah lulusan baru dari Chulalongkorn University dengan fakultas Menejemen. Dan sekarang aku ingin belajar bagaimana membagikan ilmu pada kalian semua. Terima kasih, salam kenal." Pie berbicara dengan halus namun suaranya menggema hampir ke sudut ruangan. Ia nampak sangat berkharisma.
"Baiklah.. Nona Mindara, katakan padaku kalau ada salah satu dari mereka yang mengganggumu." tegas bertubuh bongsor itu. Pie hanya tertawa kecil sembari membungkuk.

[NINE] KimPie LoveStoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang