Tentang:
Kami, tidak serta merta sampai pada titik ini dengan mudah.
Lalu, mengapa kamu ingin dengan mudah merebutnya dari-ku?
Aku bahkan tidak pernah berusaha mencari orang lain selain dia, atau memberikan kesempatan kepada siapapun untuk mengisi atau menjadi selingan selain dia.
Lalu, mengapa kamu ingin dengan mudah bersandar di dada dan punggung-nya?
Apakah semudah itu hatimu merasa ringan dengan aku yang sama sekali tidak pernah mendoakan keburukan untukmu apalagi melakukan hal buruk padamu?
Mengapa se-ringan itu ingin memiliki seseorang yang sangat berharga bagiku?
Dimana? Kamu simpan perasaan dan akal sehatmu?
Apakah aku pernah sedikit saja menyakitimu di masa lalu?
Padahal selama ini aku selalu menjaga baik punyaku dan tidak pernah serakah dengan ingin memiliki apa yang sudah menjadi milik orang lain.
Apalagi punyamu, aku tidak pernah berurusan dengan itu.
Apakah kamu tidak pernah sebentar saja mempertimbangkan aku, sebelum memulai semua itu.
Tidak perlu merasa menjadi korban, dengan membela diri bahwa kamu tidak memulainya lebih dulu, semua yang terjadi padamu adalah hadiah untuk dirimu sendiri, karena telah menjatuhkan hati pada seseorang yang sudah saling memiliki.
Tidak perlu berpikir bahwa aku akan melepas dia karena kejadian ini,
Dia punyaku, dia yang aku butuhkan,
Dan aku akan menjaganya.
