Pacar nya?

48 3 0
                                    

"Aku menitipkan perasaan ku bukan kepada sembarang orang, jika aku menitipkan nya pada mu it's mean kamu istimewa "

Author pov

Hari ini seperti biasa setelah shalat subuh Aira menyiapkan pakaian untuk suaminya dan setelah itu menyiapkan makanan untuk mereka berdua. Hubungan aira dengan zafran sendiri masih sama saja belum ada perubahan yang signifikan.

Zafran pov

Aira itu gadis yang unik menurut ku, dia bukan hanya cantik tapi juga sifatnya yang dingin adalah daya tarik tersendiri untuk ku. Dia gadis yang sulit untuk di taklukan. Aku ngak tau apa alasan dia mengurus semua kebutuhan ku rapi dia tidak menyukai ku itu adalah suatu yang aneh.
Semoga saja hubungan kami akan ada kemajuan.

Aira sudah menyiapkan sarapan untuk ku dan dia. Ku lihat dia turun dari atas dengan membawa tas sekolahnya dan juga tas ku. Dia menaruh nya di kursi kosong di meja makan lalu dia mengambil kan ku sarapan lalu duduk di meja makan dan sarapan.

Kami berdua makan dalam suasana diam yang sangat tak enak.
"Kamu nanti berangkat bareng aku" ucap ku memulai pembicaraan
"Hmm" ucap nya malas
"Pulang nya aku tunggu di parkiran " ucap ku lagi
"Iya" ucapnya
"Kalau di kelas tu dengerin penjelasan gurunya jangan tidur " ucap ku menasihati
"Bawel banget si jadi orang" ucap nya protes .

Setelah selesai sarapan dan meja sudah bersih kami pin keluar dan masuk mobil. Tak ada pembicaraan yang ada hanya hening yang menemani perjalanan kita.

Aira pov

Pagi - pagi udah ngajakin perang aja ni si famous sebel banget si. Ya hubungan kita masih sama kaya gitu aja soalnya emang kita belum terbiasa. Hari ini gua dianterin sama dia lagi sebenarnya si pengen nolak tapi setelah si pikir sayang juga kalo uang jajan harus ke potong buat naik angkut kan. :)

Suasana di kelas sudah lumayan sepi, karena hari ini pulang lebih awak karena ada rapat. Gua sendiri masih ada di kelas sama sahabat - sahabat gua yang lain karena kira males untuk pulang ke rumah, selain itu si famous juga nyuruh nunggu dia pulang nya. Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri ku di meja

"Ra kamu di suruh ke taman belakang" ucapnya
" siapa yang nyuruh?" Tanya ku
" Ngak tau, dia cowok" ucapnya lalu pergi dari kelas
"Paling pacar lu ra" ucap salah satu teman ku
"Yaudah kalo gitu gua ke sana dulu ya" ucap ku lalu segera keluar

Sebenarnya siapa si yang manggil sok misterius banget pake ngak bilang aja.  Aneh banget tu orang. Ketika aku sampai di sana ku lihat ada seorang laki-laki yang sama dengan memakai seragam abu - abu. Dari belakang sepertinya aku mengenal nya dan saat aku ke sana dai pin berbalik dan sesuai dugaan ku benar itu dia. Aku duduk di samping nya menunggu dia berbicara

"Ngapain kamu nyuruh aku ke sini?" Tanya ku to the point
"Pengen aja, kan kita jarang banget berduaan" ucapnya santai sambil tangan nya yang mulai ingin menyentuh tangan ku tapi buru-buru ku tepis tangan nya
"Ngak usah pegang - pegang " ucap ku tak suka
"Kamu selalu gitu ngak ada manisnya sama aku kan kita udah setahun" Ucapannya
"Ngak ada hubungannya sama itu " ucap ku
" terserah kamu aja lah" ucapnya
" cuma mau ngomong gitu doang? Yaudah gua balik ke kelas aja" ucap ku lalu segera pergi.

Author pov

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang sedang mengamati mereka walaupun tak mendengar percakapannya.

Zafran pov

Aku tak ikut rapat sampai selesai ya karena aku tak tega membiarkan dia kebosanan menunggu rapat usai. Ketika aku akan keluar dari ruang guru aku melihat dia berjalan ke arah taman dengan cepat seperti ada yang menunggunya, aku pun penasaran dan akhirnya aku mengikuti nya sampai ke taman .

Di taman yang indah ini dengan suasana yang nyaman aku melihat dia menghampiri seorang laki-laki. Aku tak tau siapa laki-laki itu, karena posisi ku yang tak bisa melihatnya. Aku tak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan tapi aku mulai bertanya-tanya apakah dia pacarnya? Karena laki-laki itu hampir memegang tangan istri ku walaupun aira langsung mencegah nya tapi aku yakin itu adalah pacarnya.

Kalo benar dia pacarnya, aku harus segera mengatakan kepada aira untuk memutuskan hubungan mereka. Aku ngak suka jika apa yang menjadi milik ku di miliki orang lain karena jika aku sudah memberikan hati ku kepada seseorang maka orang itu spesial untuk ku.

My student my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang